Home » , » 5 ALASAN MENGAPA CICAK DIPILIH UNTUK BERSANDING MELAWAN BUAYA

5 ALASAN MENGAPA CICAK DIPILIH UNTUK BERSANDING MELAWAN BUAYA

Posted by Catatan Ngocol on Tuesday 27 January 2015

Kasus Ngocol Cicak Vs Buaya Jilid III

cicak vs buayaAkhir-akhir ini para cicak dan buaya jadi ngetop.
Dunia percicakan jadi gempar, biasanya mahluk kecil ini hanya nongkrong nungguin nyamuk yang lagi lengah di dinding rumah, sekarang jadi ikut-ikutan nonton TV... nama mereka selalu disebut-sebut bersama dengan kolega mereka buaya.

Tahun 2009 lalu Cicak vs Buaya pertama kali dikenal oleh kalangan dunia percicakan karena dilontarkan mantan Kabareskrim Susno Duaji saat berseteru dengan KPK. Enam tahun kemudian di tahun 2015 ngetop lagi saat POLRI berseteru dengan KPK. Wah kalau bicara politik para cicak bukan ahlinya, cuma mereka bingung dari sekian banyak binatang kok nama mereka yang dipilih ya??

Sambil berusaha berkontemplasi cicak mulai bertanya alasan mengapa pak Susno memilih kaum mereka :
  1. BENTUK FISIK MENYERUPAI. Sambil bercermin para cicak menyadari kalau bentuk fisik mereka sebenarnya serupa tapi tak sama dengan buaya. Bukan salah bunda mengandung tapi itulah takdir yang harus diterima.
  2. UKURAN PALING MINI. Sambil memandang cermin para cicak menyadari kalau masih ada biantang lain yang menyerupai buaya yaitu tokek, kadal, iguana, tapi diantara mereka ukuran cicak lah yang paling mini. Semua orang juga tau kalau lebih mudah mengalahkan lawan yang ukurannya jauh lebih kecil. Makanya dalam olahraga tinju ada kelas-kelasnya dan llawan para petinju harus memiliki ukurannya kurang lebih sama, baik berat, tinggi badan, pengalaman bertanding dan sebagainya.
  3. KANCIL LAWAN YANG TANGGUH. Kenapa tidak pilih kancil aja, kan dalam dongeng pengantar tidur anak-anak  kancil suka dipasangkan dengan buaya. Jawabannya karena kancil terbukti lebih cerdik dan berhasil memperdayai buaya. Coba kalau di dongeng itu kancil habis dimakan buaya, mungkin kancil bakalan bertahan jadi partner buaya di sini.
  4. TAMPANG LEBIH UNYU. Sambil membandingkan tampang mereka dengan buaya, para cicak mengakui kalau buaya memiliki aura alias tampang yang lebih garang dan menakutkan dibanding tampang mereka yang unyu-unyu. Jadi manusia lebih takut pada buaya dibanding cicak.
  5. TIDAK PUNYA GIGI. Kalo buaya punya taring yang mampu merobek-robek mangsanya dan ekor yang sekali kibas bisa bikin lawannya keok seketika, para cicak tidak perlu gigi untuk sekedar memangsa nyamuk, cukup punya lidah panjang saja bisa kenyang. Tahu sendiri kan istilah "tidak punya gigi" buat orang yang pengecut?
Memikirkan alasan di atas para cicak merasa diremehkan dan dicemarkan nama baiknya. Alasannya :
  1. SERUPA TAK BERARTI HARUS SAMA. Selama ini cicak merasa menjadi binatang yang baik dan tidak pernah merugikan, paling cuma nyamuk (mau bagaimana lagi kan makanannya), sesekali buang kotoran sembarangan dan kena manusia di bawahnya. (kalau ini ya apa boleh buat, belum pernah kenal toilet training sih). Bentuk fisik yang sama kan bukan maunya cicak, emang sudah diciptakan dari sononya..
  2. UKURAN SUDAH SESUAI. Coba bayangkan kalau cicak segede buaya merayap di dinding rumah, apa pada tidak lari.... iiiiiiihhhh ngeri!!! ntar makan orang juga wah berabe !!!
  3. CICAK TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN KANCIL. Waktu cerita kancil dan buaya dibuat si cicak kan ada di rumah, gak ikut-ikutan, jadi tidak boleh dikait-kaitkan dong!!
  4. TIDAK ADA YANG SALAH DENGAN TAMPANG UNYU . Ukuran badan yang kecil harus sesuai dengan tampang dong, biar kelihatan imut gitu.. bayangkan kalau cicak punya tampang garang kayak buaya.... ntar dikira PHOTOSHOP !!
  5. BERSYUKUR TIDAK PUNYA GIGI. Bayangkan kalau cicak juga punya gigi taring ntar makannya bukan nyamuk tapi steik...
Tapi satu hal yang dilupakan pak Susno kira-kira kalo beneran cicak sama buaya bertarung kira-kira pasti buaya yang mendatangi cicak, karena buaya di sini adalah penantang. Terus apa buaya sanggup melawan cicak yang dengan mudahnya merayap di dinding? Kalau dalam kondisi sial ekor cicak tertangkap taring buaya, cicak dengan mudah melepaskan ekornya untuk jadi mainan buaya toh nanti ekor yang baru akan muncul lagi. Kalau takut cicak bisa membaca cara mengatasi ketakutan disini.

Semoga bisa menghibur!!!



0 comments:

Post a Comment

Contributors

My photo
Saya ibu dari dua anak yang suka menulis di sela-sela waktu senggang, berharap bisa memberi sedikit manfaat bagi pembaca
Powered by Blogger.
.comment-content a {display: none;}