Suka dibohongin orang?
Suka jadi korban kebohongan orang, belum lagi korban penipuan, penggelapan ato apa aja yang intinya DIBOHONGIN. Kok bisa sih ada orang yang doyan ngebohongin orang, trus ada juga yang begitu begonya selalu aja jadi korban kebohongan orang? Ngenali tukang bohong itu bukan perkara mudah lho, karena dasarnya tukang bohong, penampilannya aja udah menipu. Keliatan cantik, menawan, sexy eh.. taunya tukang tipu. Siapa tau aja orang yang duduk sebelah kamu itu penipu hehehe...Siapa sih yang gak pernah bohong? Anda dan saya juga pasti pernah punya pengalaman bohong dan dibohongi, betul gak? Cuma ada orang yang kadarnya emang overdosis. Ada yang doyan ngebohong, sampe gak bohong sehari aja bikin dia meriang. Ada juga yang selalu dibohongin, sampe kalo dia gak jadi korban kebohongan orang lain, artinya dia lagi khilaf..
Para pembohong ini bukan anak kemarin sore yang bisa langsung ketauan kalo dia bohong. Mereka ini sudah mempersenjatai diri pengetahuan buat ngibulin orang dan udah dia praktekin cukup lama. Buat kamu yang sering dibohongin seringkali bukan karena kamunya yang bego tapi kamunya aja yang percaya sama kebohongannya dia.
Kenapa orang bohong?
Alasan utama kenapa orang bohong :(1) Karena kebenaran itu nyakitin.
- Kita seringkali berpartisipasi menciptakan kebohongan berjamaah karena kita ngebantu pembohong buat melakukan kebohongannya. Demi martabat, harga diri, kita tau banget kalo kebohongan sedang dilakukan seseorang, tapi kalo gak bohong bisa berbahaya, buat kariernya, masa depannya, keluarganya. Jadi bohong adalah pilihan terbaik karena kebenaran itu berbahaya, nyakitin dan bisa merusak.
- Ingat saat Bill Clinton selingkuh dengan Monica Lewinsky, awalnya mantan Presiden Amerika ini bohong kalo dia gak selingkuh, dan semua orang di sekitarnya bahkan isterinya Hillary, turut berpartisipasi dalam kebohongan itu. Kenapa? Agar citranya sebagai presiden sebuah negara adidaya gak jatuh gara-gara skandal seksnya.
- Bagaimana dengan para koruptor, bupati, gubernur, walikota, anggota dewan yang ngelakuin korupsi dan mesti jadi tahanan KPK. Bahkan mereka yang dengan sah ketangkap tangan KKN masih juga berusaha ngelak kalo dirinya gak bersalah. Demi menyelamatkan citra sebagai orang terhormat. Ini sangat bahaya karena penipu seperti ini menggerogoti uang rakyat dan merugikan negara.
(2) Pengen meraih impiannya dengan jalan pintas.
- Semua orang pengen kaya, sukses, bahagia dan terkenal. Dan untuk mencapainya perlu kerja keras dan jatuh bangun yang gak kenal lelah. Tapi ada segelintir orang yang ogah kerja kerasa dan gak sanggup jatuh bangun. Mereka juga pengen kaya, sukses, bahagia apalagi terkenal. Akhirnya mereka nyari cara, gimana caranya bisa ngeraih impiannya itu. Ya.. betul, mereka ngibul, nipu, bohong dan memanipulasi orang lain. Mereka manfaatin kelebihan orang lain buat kepentingannya.
- Orang begini punya prinsip kalo semua orang itu rela memberi apa aja ke orang lain dengan imbalan apapun yang mereka dambakan. Jadi bagi para pemegang keputusan/kebijakan, godaan suap, gratifikasi, kolusi kadang-kadang mempengaruhi keputusan / kebijakan yang mereka buat. Mereka bikin pihak tertentu untung dan pihak lain buntung (yang menyalahi aturan) dengan harapan kalo yang diuntungkannya bakal ngasi "upah kerjasama".
- Jadi kalo gak mau ditipu/dibodohin cari tau apa yang paling kamu dambakan, bisa gak kemu memperolehnya dengan cara yang jujur? Karena kalo gak, kamu adalah korban potensial para penipu, yang sialnya menghalalkan segala cara
(3) Menjembatani harapan dan kenyataan
- Meski kita gak mau ngakuin, kita semua berharap punya pasangan yang terbaik, isteri cantik, sexy dan baik, suami yang mapan, penyayang dan setia, ganteng pula. Tapi kenyataannya kan gak selalu begitu. Kebohongan adalah jembatan antara harapan dan kenyataan.
- Kita banyakan bohong karena kenyataannya kenyataan gak seindah harapan, gak seindah mimpi dan keinginan kita. Pengen kaya dan sukses ternyata kita kere dan gak maju-maju. Biar keliatan hebat di mata orang lain, kita melapisinya dengan kebohongan.
Apa kata studi?
- Hasil studi di Amrik sono, dalam sehari orang bisa berbohong sekitar 10 sampe 200 kali (wow..), meski ada beberapa diantaranya bohong buat kebaikan juga sih. Studi lainnya nunjukin kalo orang asing berbohong 3 kali saat interaksi selama 10 menit dengan orang lain.
- Ya.. bener, meski kita semua benci dengan kebohongan, ternyata kita semua berbohong lebih banyak pada orang asing daripada orang yang kita kenal. Ekstrovert (orang yang berkepribadian terbuka) daripada orang introvert (berkepribadian tertutup). Cowok bohong 8 kali lebih banyak dari cewek. Cewek kebanyakan bohong biasanya buat ngelindungin orang lain.
- Konon bagi pasangan menikah, pasangan akan saling berbohong minimal sekali dalam 10 interaksi. Kata peneliti lagu semakin pintar sebuah spesies semakin besar neocortexnya, sehingga dia bisa pandai menipu.
- Dari kecil para bayi udah tau kalo dia pura-pura nangis dia bakalan dapat perhatian ibunya. Bahkan konon anak kuliahan bakal bohongin ortunya sekali dalam 5 kali interaksi. Ayo yang suka bohong ke mama, ngaku..!!
- Para scammer, penipu cinta di internet, para penipu ATM, SMS dan banyak banget deh, silakan absen sendiri itu tau kalo yang dia lakukan salah,tapu ambisinya buat dapetin keinginannya jauh lebih besar dari ukuran moral yang dimilikinya.
Bagaimana ngenalin si Tukang Bohong?
(1) Formal.
- Orang bohong kebanyakan pake bahasa formal, terstruktur dan terkesan sudah diatur. Perhatiin deh politisi yang ditangkap KPK, gimana kesan yang mereka coba munculkan di TV dan saat ngomong ke wartawan? Mereka pake bahasa formal dan teratur seolah semua sudah disiapin, mo ngomong apa dan gimana harus menjawab jika ada pertanyaan yang menyudutkannya.
(2) Detail.
- Orang bohong itu sangat detail, menceritakan sesuatu hal, dengan harapan kebohongannya gak bakal ketauan. Karena dia bisa menceritain segala sesuatunya secara detail, harusnya jadi pertanyaan, kenapa? Kenapa dia mesti jelasin justru pada saat kita gak nanya malah. Karena detail itu karangannya dia.
- Ada juga pembohong yang ogah menceritakan sesuatu secara detail, karena detail memancing pertanyaan baru, mereka cenderung menjawab secara singkat, kalo perlu ya atau tidak aja, nyari aman.
- Jadi mesti pintar-pintar ngenalin yang tiba-tiba banyak omong ato malah yang tiba-tiba kalem.
(3) Senyum palsu.
- Kamu pasti bisa langsung tau kalo seseorang itu senyumnya tulus dan senyumnya palsu. Karena yang senyum sebenarnya bukan bibir tapi mata. Bener... kamu gak salah baca. Mata adalah jendela jiwa. Orang yang tulus bakal keliatan tulus lewat matanya dan terpancar melalui senyumnya. Sementara mereka yang munafik, matanya penuh ketidak pastian, senyumnya pun lebih kaku bahkan sedikit nyengir, karena gak keluar dari hati.
(4) Bahasa tubuh.
- Orang yang jujur cenderung kooperatif dan bisa diajak kerjasama. Mereka nunjukin kalo berada di pihak yang sama dengan kita. Mereka mau membantu mengungkapkan apa yang kita butuhkan dengan rasa antusias dan tenang. Sementara yang bohong pasti ada kegelisahan dalam gerak geriknya dan cenderung defensif atau susah diajak kerjasama. Hanya orang yang bersalah, yang bohong, yang cenderung melawan dan terus menerus melakukan penyangkalan atas tuduhan, tanpa ada usaha untuk menunjukkan bukti dan fakta yang menguatkan argumennya.
(5) Komentar.
- Pembohong cenderung banyak komentar, banyak bicara bahkan yang gak terlalu penting dan gak ada hubungannya dengan topik, semua diomongin. Dia berusaha merangkai cerita untuk meyakinkan orang lain. Mereka lebih banyak bicara daripada dengerin orang lain. Orang yang stres ato berada di bawah tekanan cenderung ngomong lebih banyak, ini hasil penelitian seorang mantan anggota FBI.
- Tapi ada juga pembohong yang ngomongnya suka bergumam, berkata yang gak jelas dan bicara dalam nada rendah dan gak meyakinkan. Komentar-komentar mereka malah bikin bingung dan gak nyambung satu sama lain.
(6) Cara berkata TIDAK.
- Para pembohong saat bilang TIDAK untuk menyangkal apa yang dituduhkan ke dia. Tapi caranya itu beda lho..
- Bilang "tidak" tapi matanya ke arah lain.
- Bilang "tidak" tapi tutup mata.
- Bilang "tidak"tapi sebelumnya ragu-ragu.
- Bilang " tidaaaaaaaak" dipanjang-panjangin biar terkesan yakin, padahal gak.
- Bilang "tidak" gak jelas/ menggumam / terbata-bata / gagap.
(7) Gak bisa menceritakan dari belakang.
- Kalo orang jujur fokus pada faktanya dan cenderung akan sama kalo disuruh menceritakan sesuatu dari awal atau dari belakangnya dulu. Tapi para pembohong, cenderung bercerita mengalir saja dan kalo disuruh cerita dari belakang ke awal, ceritanya pasti beda...
(8) Berusaha ngasi kesan baik.
- Gaya bahasanya cenderung berlebihan ato hiperbola, banyak-banyak memuji dengan harapan agar dirinya dapat kesan baik. Belum lagi mereka lebih banyak bersumpah biar kamu yakin kalo dia gak bohong. Mereka suka setuju dengan pendapat kamu, tersenyum bahkan tertawa sama gurauanmu yang gak lucu.
Itulah 8 tips ngenali si tukang bohong biar gak gampang dikadalin. Bagi yang muslim silakan baca juga 6 langkah agar gak ditipu dan rezeki melayang.
Salam...
12:3
0 comments:
Post a Comment