Pernah dengar suara ngorok kan? Bagi yang punya teman tidur suka ngorok pasti mengalami hal ini. Sakitnya tuh di telinga baru pindah ke hati. Mendongkol dan kesal karena kualitas tidur jadi terganggu. Helaan nafas yang berat, berirama kadang membuat kita ilfil dan mengalami insomnia alias jadi susah tidur. Tapi sebelum kita nyumpah-nyumpahin si tukang ngorok kita cari faktanya dulu.
- Ngorok bisa menyebabkan kematian. Ngorok terjadi karena adanya penyempitan saluran nafas yang jika dilalui udara akan menimbulkan suara. Saluran nafas yang menyempit akan merespon otak secara aktif menggerakkan otot mulut agar terbuka dan tertutup. Hal ini bisa berbahaya karena bisa berakibat berkurangnya aliran oksigen ke otak. Jika terjadi terus menerus bisa berakibat kematian.
- Banyak yang menganggap ngorok hanya perkara biasa dan tidak perlu dirisaukan. Ngorok ternyata merupakan gangguan tidur dan bisa jadi gejala suatu penyakit. Bisa saja karena terkena alergi atau infeksi sinus.
- Jika ngorok terjadi terlalu lama dan terus menerus dapat meningkatkan resiko stroke yang berujung kematian.
- Setengah dari orang yang tidurnya ngorok ternyata mengalami hipertensi.
- Ngorok lebih banyak terjadi pada pria dibanding wanita dan tingkat keparahannya semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
- Orang gemuk pasti tidurnya ngorok karena tenggorokan yang tebal memberikan tekanan ekstra pada saluran pernafasan.
- Orang yang suka minum minuman beralkohol dan yang mengalami kelelahan sangat, tidurnya pasti ngorok.
- Ngorok pada anak-anak bisa disebabkan karena gejala amandel dan kelenjar gondok yang membesar.
- Penderita ngorok bisa terkena masalah kesehatan serius yang disebut sleep apnea obstructive yang berakibat terhentinya nafas selama 10 detik saat tidur, pembesaran jantung yang akhirnya bisa mengakibatkan serangan jantung.
Ternyata ngorok tidak bisa disepelekan. Jika menderita ngorok sebaiknya segera ke dokter atau mencari obat anti ngorok yang cocok. Salam !
0 comments:
Post a Comment