Tadi siang saya makan di restoran bareng suami. Bukan pemandangan yang aneh melihat orang Indonesia keturunan Cina makan bersama keluarga besar sementara pembantu atau baby sitter mereka adalah orang pribumi. Bukannya mau rasis atau primordial tapi saya sering bertanya-tanya mengapa mereka yang warga keturunan ini bisa lebih berhasil (dalam hal ini ukurannya lebih sukses, lebih banyak uang, bisa jadi boss dan pegawai atau bawahannya adalah orang Indonesia asli.
Ternyata mereka bisa berhasil karena memiliki prinsip orang kaya, yaitu :
- Kebanyakan warga keturunan adalah pengusaha/pedagang/penjual. Pada zaman pemerintahan orde baru para warga keturunan dilarang keras untuk berpolitik atau masuk dalam pemerintahan karena itu salah satu cara untuk bertahan hidup adalah menjadi pedagang dan berkongsi / jadi partner penguasa.
- Mereka adalah pekerja keras, pantang menyerah. Meskipun orang tua atau keluarga besarnya kaya, para anak-anak warga keturunan tetap harus belajar berdagang dari nol. Kalaupun mendapat bantuan modal dari orang tua atau keluarga besar sifatnya adalah utang yang harus dibayar kembali setelah berhasil.
- Anak-anak warga keturunan sejak kecil sudah membantu orang tuanya berdagang sekalian magang di toko sendiri agar kelak bisa membangun tokonya sendiri.
- Keuntungan yang diperoleh digunakan untuk investasi lagi dan tidak dibelanjakan apalagi digunakan untuk foya-foya.
- Mereka bukan orang yang gengsian untuk hidup susah demi mencapai cita-citanya. Tidak apa-apa hidup irit yang penting punya tabungan untuk memajukan usaha.
- Mereka berprinsip biar untung sedikit yang penting rutin dan laku, daripada margin keuntungan besar tapi tidak laku dan bikin bangkrut.
Itulah beberapa alasan yang menurut saya membuat mereka warga Indonesia keturunan bisa lebih sukses dibandingkan kita orang Indonesia asli yang lebih suka jadi PNS daripada jadi pengusaha, manja, gengsian. Mungkin ada beberapa orang pribumi yang sukses seperti Chairul Tanjung ataupun Jusuf Kalla tapi prosentasenya sangat kecil dibanding yang keturunan Cina.
Semoga hal-hal positif bisa kita pelajari dari mereka. Salam
0 comments:
Post a Comment