Semalam saya harus memasrahkan diri untuk mendengar nyanyian para nyamuk nakal dan merelakan kulit mulus bentol-bentol digigit nyamuk. Tampaknya pasukan nyamuk semakin lama semakin banyak, mengekspansi rumah-rumah, mengkudeta wilayah kekuasaan manusia, seenaknya menyedot darah manusia tanpa permisi dan dengan tidak sopannya meninggalkan tanda berupa bentol sexy di kulit manusia atau motif garis-garis hasil garukan tangan.
Fakta 1. Nyamuk harus "menggigit" manusia / hewan
Mengapa? Serangga lain ada yang mencari madu, memangsa hewan-hewan kecil, mencari makanan yang sedikit lebih elegan ketimbang menjadikan manusia sebagai target. Nyamuk perlu darah bukan untuk memuaskan nafsu makannya, tapi darah manusia / hewan mengandung asam amino yang dibutuhkan nyamuk untuk bertelur. Karena tubuhnya tidak dapat memproduksi asam amino tersebut maka harus mengambil dari luar tubuhnya. Jadi, bukan salah nyamuknya dong kalo menggigit kita... nyamuknya lagi butuh darah kita, daripada ngedumel nyumpah-nyumpahin nyamuk yang habis menggigit ngeloyor pergi begitu aja, ya..ikhlas aja, anggap donor darah ke sesama mahluk Tuhan.
Fakta 2. Nyamuk yang menggigit manusia / hewan pasti betina
Mengapa? Kan nyamuk menggigit untuk mengambil asam amino darah kita untuk bertelur /berkembang biak. Dimana-mana yang bertelur kan betina, trus jantannya gimana? Kalau nyamuk betina punya alat penghisap yang runcing dan tajam di ujung mulutnya, nyamuk jantan tidak. Nyamuk jantan bertahan hidup dengan makan sari bunga, buah, atau cairan lain yang mengandung gula dan nutrisi. Jadi kalau ada nyamuk yang hinggap di kulit sudah pasti betina. Nah kalo habis makan semangkuk es buah dan terlihat ada bangkai nyamuk yang mengapung dalam es buah tersebut pasti nyamuk jantan. Mudah kan membedakannya ?
Fakta 3. Nyamuk tidak menggigit tapi membedah kulit
Kok kesannya serem amat yah.. kayak operasi pake di bedah segala. Saat digigit nyamuk prosesnya sangat cepat, seolah-olah kita ditusuknya seperti dokter menusukkan jarum suntik ke tubuh kita. Padahal sebenarnya tidak begitu. Nyamuk membedah kulit kita seperti halnya dokter bedah di kamar operasi. Saat hinggap di kulit kita, nyamuk menempelkan mulutnya yang mirip sedotan (disebut juga Probosis) lalu terdapat "pisau" yang maju mundur merobek kulit hingga menemukan urat darah baru kemudian menghisapnya dengan lahap. Bayangkan berapa banyak pembedahan yang dilakukan oleh nyamuk terhadap kita setiap malam. Mengingat nyamuk bukan penyerang tunggal, nyerangnya pasti rame-rame.. (setia kawan..)
Fakta 4. Nyamuk bisa mendeteksi keberadaan targetnya dengan tepat
Meski udah pake semprotan nyamuk, badan udah dibungkus selimut berlapis-lapis, tapi jika ada jempol kaki yang nongol dari selimut dijamin segera dideteksi oleh nyamuk. Nyamuk selalu dapat mendeteksi targetnya dengan tepat karena mereka "melihat" dengan gerakan, panas tubuh dan bau tubuh kita. Meski berada di kegelapan malam dan tubuh terbungkus seluruhnya tetap bisa dideteksi dari dengus nafas kita yang hangat. Pernah lihat film James Bond yang sedang mengintai musuhnya dengan menggunakan "kacamata malam" . Kacamata ini mendeteksi keberadaan dan pergerakan musuh melalui panas tubuhnya.
Fakta 5. Air lir nyamuk punya kekuatan
Setelah meminum darah kita dengan lahap (kalo di film Vampire korbannya kan jadi vampire juga) tapi nyamuk akan meninggalkan kenang-kenangan di tubuh korbannya berupa bentol-bentol dengan bentuk abstrak (kebanyakan sih bulat). Mengapa bisa bentol? Karena saat melakukan aksinya air liur nyamuk membuat tubuh bereaksi melepaskan histamin yang menimbulkan rasa gatal dan alergi pada tubuh menimbulkan bentol. Air liur dikeluarkan untuk mencegah darah yang dia hisap membeku (darah kalo kena udara pasti membeku kan ?)
Fakta 6. Nyamuk suka wanita hamil dan peminum bir
Dari hasil penelitian memperlihatkan bahwa nyamuk sangat menyukai karbondioksida. Wanita hamil dan peminum bir menghembuskan jumlah karbondioksida yang lebih banyak dibanding manusia lain cenderung lebih disukai nyamuk.
Fakta 7. Nyamuk menyukai golongan darah tertentu
Hasil penelitian Jorge Parada, Direktur medis pada Universitas Loyola mengemukakan bahwa nyamuk lebih tertarik dan menggigit manusia bergolongan darah O dibanding manusia dengan golongan darah A atau B. Meskipun temuan ini masih diperdebatkan. Jadi yang bergolongan darah O selain sebagai donor universal juga favorit para nyamuk.
Fakta 8. Menggaruk bukan tindakan bijaksana
Sesaat setelah digigit nyamuk, tubuh akan bereaksi dan menimbulkan rasa gatal di lokasi gigitan tersebut. Jika masih dapat menahan sebaiknya jangan menggaruk kulit. Hal itu akan membuat rasa gatal semakin memburuk, Bahkan jika menggaruk terlalu keras akan membuat kulit teriritasi dan bisa menimbulkan infeksi.
Fakta 9. Nyamuk penyebar penyakit
Sudah diketahui bahwa nyamuk adalah biang kerok penyebar penyakit malaria, demam berdarah maupun chikungunya. Meskipun kita orang baik hati dan gemar bersedekah, sebaiknya jangan merelakan diri digigit nyamuk. Bisa saja nyamuk membawa penyakit berbahaya yang bisa mengakibatkan anda menyandang gelar baru "almarhum". Jadi kalau masih bisa menghindari gigitan nyamuk lakukanlah. Jangan pernah kasihan dan berbaik hati pada nyamuk.
Fakta 10. Redakan bentol dengan sabun dan tanaman ini
Setelah digigit nyamuk segera cuci gigitan nyamuk dengan sabun lembut dan air dingin yang dapat meredakan rasa gatal dan membantu resiko infeksi. Bisa juga mengoleskan getah tanaman lidah buaya, menuangkan air cairan lemon, usapan parutan bengkoang atau menggosok bekas gigitan pakai kulit pisang (pilih salah satunya...kalo semuanya lanjut buat jus buah saja...). Dijamin gatal dan bentolnya segera hilang.
Itulah 10 fakta dari gigitan nyamuk yang harus diketahui. bagaimana proses panjang seekor nyamuk yang kebetulan beruntung menggigit kita. Tapi hati-hati nyamuk juga membawa parasit dan virus dalam tubuhnya. Jagalah diri dan lingkungan, jangan sampai jadi sarang nyamuk.
apes juga ya yg golongan darahnya O..
ReplyDeleteMungkin memang kodrat kuta sebagai pendonor :D
ReplyDeleteSerangan nyamuk lebih berbahaya dari gempuran pasukan blackhawk melawan pembrontak somalia
ReplyDelete