Hidup di negara empat musim beberapa waktu lalu membuat kami sekeluarga sempat merasakan sensasi musim dingin dengan suhu udara di bawah nol derajat dan memegang salju yang putih bersih untuk pertama kalinya. Anak-anak tentu senang mendapatkan pengalaman berharga, terutama Kiani putri kedua kami. Setelah kembali ke Indonesia dia sering bertanya mengapa di Indonesia tidak ada salju ?
Mengapa di Indonesia tidak ada salju?
Kiani dan salju Kyoto |
- Karena Indonesia termasuk negara tropis. Tropis sub tropis apa hubungannya sama salju? Indonesia adalah negara tropis karena posisinya sangat dekat dengan ekuator (khatulistiwa). Salah satu karakteristik utama daerah tropis adalah menerima radiasi alias panas matahari yang nyaris konstan sepanjang tahun. Jadi negara tropis selalu menerima panas yang sama sepanjang tahun, akibatnya suhu udaranya panas dan konstan / tetap sepanjang tahun. Sementara salju hanya bisa terjadi jika suhu udara sangat rendah.
- Suhu yang panas tidak cukup bisa mengubah air hujan menjadi salju. Salju sebenarnya salah satu jenis presipitasi seperti air hujan. Tapi salju hanya bisa terjadi jika suhu udara sangat rendah mendekati titik beku. Dengan suhu 18 - 30 derajat Celcius adalah hal yang mustahil salju terjadi di Indonesia. Meskipun pada beberapa tempat seperti Puncak pegunungan Jayawijaya di Papua ada salju. Hal ini disebabkan ketinggian yang ekstrim dari puncak gunung Jayawijaya 5.030 m membuatnya cukup dingin untuk membentuk salju dan gletser. Gletser Cartensz yang ada di puncak gunung ini hanya satu-satunya gletser tropika di Indonesia. Meskipun jumlah salju di puncaknya semakin berkurang karena pemanasan global.
Mengapa kita harus bersyukur tinggal di daerah tropis?
- Keanekaragaman hayati melimpah. Temperatur di daerah tropis cenderung konstan sehingga kaya tumbuhan/vegetasi karena bisa hidup sepanjang tahun. Kita memiliki banyak buah-buahan, sayuran, tanaman maupun hutan hujan tropis yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
- Sinar matahari melimpah dan curah hujan tinggi. Sepanjang tahun kita dilimpahi makanan berupa buah-buahan tropis sayuran, padi, palawija, serealia dan tanaman perkebunan yang tersedia setiap saat karena sinar matahari dan air juga berlimpah. Sinar matahari dibutuhkan tanaman untuk hidup dan berfotosintesis. Sementara air dibutuhkan untuk mengangkut hara pada akar tanaman.
- Temperatur yang sejuk dan tidak ekstrim memudahkan aktivitas masyarakat. Bayangkan jika saat ada badai salju dan suhu di bawah nol derajat sebagaimana di negara sub tropis pasti akan membatasi gerak kita, belum lagi kemungkinan terserang penyakit maupun kematian (hipotermia) akibat rendahnya suhu bisa lebih besar.
- Kaya barang tambang (timah, bauksit, emas, minyak bumi dll). Hal ini selain untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri juga bisa menjadi penghasil devisa jika ekspor.
- Memiliki pantai yang indah dengan nyiur melambai. Pantai-pantai di daerah tropis biasanya disertai dengan rimbunan pohon kelapa yang berjejer. Bisa menjadi potensi pariwisata dan tanaman kelapa yang memiliki banyak manfaat dapat digunakan oleh masyarakat sekitarnya.
Sudah sepatutnya kita mensyukuri anugerah yang Tuhan berikan pada kita. Meskipun tidak bisa menikmati olahraga ski ataupun bermain ice skating di lapangan bersalju tapi kita menikmati main sepakbola, voli pantai dan minum es kelapa. Semoga bermafaat.
0 comments:
Post a Comment