Banyak yang suka malas berganti pakaian dalam. Alasannya macam-macam, merasa masih bersihlah, belum bau, bisa timbal balik, irit sabun, gak ada waktu buat ganti, stok celana dalam kurang karena malas dicuci, biarin aja gak diganti toh gak keliatan...namanya juga pakaian di dalam... dan sebagainya. Perhatikan hal-hal berikut ini.
Seberapa penting kah mengganti pakaian dalam ?
Boleh gak pakaian dalam dipake seminggu gak diganti??? Of Course boleh.. kalo tahan baunya dan mau dapat bonus penyakit kulit. Baik cowok apalagi cewek mengganti pakaian dalam adalah keharusan. Pakaian dalam adalah pakaian yang langsung melekat di jiwa eh.. di badan. Karenanya semua kotoran, keringat, sisa-sisa "urusan belakang" semuanya melekat dengan indahnya di pakaian dalam kita. Kalau urusan setia itu penting, tapi setia tidak mengganti pakaian dalam itu jorok!
Pakaian dalam yang kotor bisa menjadi sumber penularan penyakit. Jadi dengan sengaja menggunakan pakaian dalam yang sama selama beberapa hari itu sama saja dengan minta penyakit memberi warna warni pada kulit kita. PKK (Panu Kudis Kurap) adalah salah satu diantaranya. Penyakit yang ditandai dengan bercak di kulit yang menimbulkan rasa gatal akan mengganggu keseharian kita.
Seberapa sering kah berganti pakaian dalam ?
Sesuai dengan aktivitas harian yang kita lakukan. Jika tidak terlalu banyak aktivitas yang menguras tenaga cukup sehari dua kali, yaitu setelah mandi pagi dan mandi sore. Pastikan celana dalam anda sudah diganti dan tidak menerapkan prinsip bolak-balik (AC/DC). Jika banyak berkeringat karena aktivitas menguras energi atau karena sering olahraga yang menghasilkan banyak keringat, gantilah pakaian dalam anda 3, 4 sampai 5 kali sehari. Bagi wanita penting untuk menjaga daerah kewanitaan tetap kering. Karena jika lembab akan menjadi sarang kuman penyebab penyakit keputihan atau bahkan kanker serviks.
Sebaiknya ganti pakaian dalam lebih sering saat periode menstruasi. BH harus selalu diganti jika banyak berkeringat agar tidak menimbulkan iritasi pada kulit.
Bahan yang tepat untuk pakaian dalam
Gunakan bahan yang tepat untuk pakaian dalam yang digunakan setiap hari. Bahan yang tidak panas dan cepat menyerap keringat seperti katun bisa jadi pilihan. Yang penting bukan pakaian dalam yang mewah, mahal dan cantik, tetapi yang nyaman. Jika berniat membeli pakaian dalam dari satin atau sutera pastikan bukan untuk penggunaan sehari-hari.
Belilah BH yang pas dengan ukuran. Jangan yang kelonggaran apalagi yang kesempitan. Tampil sexy sih oke-oke saja tapi dengan sengaja mencari ukuran BH yang lebih kecil biar isinya keliatan "tumpah" tapi menyiksa diri itu, maaf goblok namanya. Yang penting nyaman di badan,, kalo urusan sexy itu realtif..
Belilah BH yang pas dengan ukuran. Jangan yang kelonggaran apalagi yang kesempitan. Tampil sexy sih oke-oke saja tapi dengan sengaja mencari ukuran BH yang lebih kecil biar isinya keliatan "tumpah" tapi menyiksa diri itu, maaf goblok namanya. Yang penting nyaman di badan,, kalo urusan sexy itu realtif..
Pantyliner bisa menyebabkan daerah "V" lembab
Suka pake panty liner? Banyak orang yang menggunakan panty liner untuk menghindari penggantian celana dalam yang tidak terlalu sering. Padahal penggunaan paty liner yang praktis bisa menyebabkan daerah "V" jadi lembab dan menjadi sarang kuman. Lebih baik lebih sering berganti pakaian dalam daripada menggunakan panty liner.
Belilah pakaian dalam dalam jumlah banyak sehingga bisa lebih sering menggantinya. Sama yang lain boleh irit tapi sama daleman... royal lah sedikit. Jangan piring aja yang belinya selusin..pakaian dalam juga. Mungkin bagus juga ya.. kalo beli sabun hadiahnya pakaian dalam jangan piring apa mangkok melulu... lunmayan buat nambah koleksi
0 comments:
Post a Comment