Home » , , , » Kalo ASI Bagus, Kok Wanita Gak Terus-terusan Produksi ASI?

Kalo ASI Bagus, Kok Wanita Gak Terus-terusan Produksi ASI?

Posted by Catatan Ngocol on Thursday 20 August 2015

Kamu pasti udah pada ngerti kalo ASI itu sangat bagus buat bayi.
Makanya ibu-ibu yang baru ngelahirin bayinya disarankan buat segera belajar  nyusuin bayi.
ASI adalah makanan yang terbaik buat bayi.
Mengandung antibodi buat ngejegal penyakit, enzim-enzim, hormon pertumbuhan, dan merangsang tubuh bayi untuk berkembang dan berfungsi dengan baik.

foto credit for www.popsugar.com

Tapi kita pada tau juga kalo ibu-ibu produksi ASInya selama periode tertentu.
Umumnya sih selama 2 tahun.
Sudah itu ASI bakalan stop seiring berentinya si bayi menyusu sama ibunya.

Kalo ASI sedemikian bagsunya buat anak, kok tubuh malah berenti memproduksinya?
Kenapa gak diproduksi terus-terusan, lumayan kan bisa ngirit ongkos susu.

Alasan ASI gak terus menerus diproduksi oleh tubuh wanita

1. Hormon pemicu kelenjar penghasil susu hanya dilepaskan saat bayi dalam kandungan dengan bantuan plasenta yang diproduksi selama kehamilan. Sementara kehamilan kan berbatas waktu. Begitu kehamilan berhenti maka hormon ini udah purna tugas alias udah pensiun.

2. Setrelah bayi lahir, puting harus terus menerus dirangsang dengan isapan mulut bayi agar terus menerus memproduksi susu. Seiring dengan bertambahnya umur bayi, mereka udah makan makanan lain selain susu ibunya, frekuensi mengisap puting jadi berkurang sampai akhirnya berenti sama sekali. Kapan bayi berenti menyusu maka saat itu produksi ASI juga stop.

3. Dalam proses menyusui, bayi sebenarnya mengambil zat-zat dan nutrisi penting dalam tubuh ibunya seperti Kalsium untuk pembentukan tulang dan gigi, protein dan lemak untuk kepentingan bayi yang memang membutuhkannya dan belum dapat asupan lain kecuali dari ASI ibunya.
Selama 2 tahun tubuh ibu harus mencukupkan nutrisi untuk dirinya dan bayinya.
Jika terus dilanjutkan hal ini bisa berbahaya buat ibu.
Karena seiring bertambahnya umur anak, kebutuhan nutrisinya juga bertambah.
Jika anak terus mengambil nutrisi ibunya lewat ASI bisa menyebabkan ibunya kurang gizi.
Masa' anaknya sehat ibunya gizi buruk?

4. ASI hanya makanan sederhana yang bermanfaat buat bayi doang. Orang dewasa udah gak perlu ASI lagi karena sudah bisa makan makanan lain untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya dan bisa memproduksi sendiri kekebalan tubuhnya. Setelah umur balita atau anak-anak kebutuhan kalsium bisa diproduksi dari susu yang lain entah susu sapi atau susu kedelai.

Itulah 4 penjelasan mengapa ASI gak terus menerus diproduksi oleh tubuh wanita.
Salam..


0 comments:

Post a Comment

Contributors

My photo
Saya ibu dari dua anak yang suka menulis di sela-sela waktu senggang, berharap bisa memberi sedikit manfaat bagi pembaca

Blog Archive

Powered by Blogger.
.comment-content a {display: none;}