Home » » 5 Mitos Tentang Orang Yang Kecanduan Narkoba

5 Mitos Tentang Orang Yang Kecanduan Narkoba

Posted by Catatan Ngocol on Wednesday 12 August 2015

Tiap hari kita liat di TV ada aja orang yang ketangkep karena jual narkoba, belum lagi korban-korbannya yang udah banyak kecanduan. (baca : mengapa banyak artis yang make narkoba?). Bagi kita orang normal dan awam sering mikir, apa para pecandu itu bego kali' ya? Kok udah tau barangnya berbahaya buat tubuh dan nguras isi dompet kok masih dibeli? Apa kebanyakan duit kali' sampe semua barang halal sudah habis diborong, yang tersisa hanya barang haramnya. Daripada duit mubazir mending dibeliin barang haram yang konon katanya enak. Begitu kali' pemikiran orang yang suka narkoba awalnya. Atau itu hanya imajinasi saya aja.


Tapi gak semua yang kita bayangin tentang "pemake" itu bener. Ini dia beberapa mitos yang terkait dengan pecandu narkoba.

a). Berhenti dari kecanduan itu gampang.
Sebagai orang awam kita liat bahwa para pemake' itu harusnya jangan dihukum tapi direhabilitasi. Tapi kok setelah keluar dari rehabilitasi harusnya kan brenti tuh, kenyataannya kok banyak yang kecanduan kembali. Brenti itu kan gampang, asal ada kemauan.
Itu kata kita. Kenyataannya gak semudah itu. Kelamaan kecanduan narkoba mempengaruhi otak buat kecantol rasa barang haram itu. Otak yang dipengaruhi sekali waktu pengen merasakan narkoba lagi. Jadi buat yang belum kecanduan mending brenti deh. Karena sembuhnya lama lho.

b). Kecanduan itu penyakit yang gak bisa disembuhin
Kebanyakan ahli memang sepakat kalo kecanduan itu penyakit otak tapi bukan berarti gak bisa disembuhkan dan kita gak bisa bikin apa-apa dengannya. Kalo kamu datang ke ahlinya dan minta dibantu mereka bakal ngusahain apapun untuk menyembuhkan kecanduanmu. Bisa lewat serangkaian terapi, minum obat, latihan, olah raga dan pengobatan lainnya.

c). Nanti kalo udah kecanduan berat baru nyari pertolongan
Semakin cepat seseorang yang kecanduan diobati kemungkinan sembuhnya juga bisa cepat. Tapi kalo orang yang udah kecanduan berat baru nyari bantuan bakal lama juga prosesnya.

d). Gak boleh maksa orang buat diterapi tapi harus atas kemauan sendiri
Pengobatan gak harus karena kemauan sendiri untuk berhasil. Orang yang dipaksa untuk jalani terapi pengobatan oleh keluarga, temen, atau sistem yang ada di masyarakat sama berhasilnya dengan orang yang mau berobat atas kemauan sendiri, Gak perlu menunggu mereka KO karena overdosis. Segera tolong dan bantu para pemake' ini agar bisa sembuh dan beraktivitas normal lagi.

e). Sebelumnya terapinya gagal dan gak perlu terapi lagi.
Sembuh dari kecanduan itu butuh proses yang panjang dan ketekunan serta kesabaran dari pihak pasien maupun keluarga. Gak ada istilah gagal. Kegagalan pada terapi sebelumnya harusnya jadi motivasi biar kembali lagi mengikuti terapi, memperbaiki pendekatannya agar sesuai dengan kondisi pasien.

Kecanduan itu bukan penyakit, itu pilihan. Kamu bisa kecanduan karena terus memilih buat diperbudak narkoba. Sadarlah !


0 comments:

Post a Comment

Contributors

My photo
Saya ibu dari dua anak yang suka menulis di sela-sela waktu senggang, berharap bisa memberi sedikit manfaat bagi pembaca

Blog Archive

Powered by Blogger.
.comment-content a {display: none;}