Home » » Waspadalah, Mungkin Lo Perfeksionis?

Waspadalah, Mungkin Lo Perfeksionis?

Posted by Catatan Ngocol on Friday 28 August 2015

Perfeksionis apaan sih?
Mereka adalah manusia pemuja kesempurnaan.
Mereka pengen segala sesuatunya "perfect", karena itulah yang bikin mereka tenang.


Apakah lo masuk kategori Si Pemuja Kesempurnaan ini? 

Ini dia ciri-cirinya :

1. Nyadar diri dan kritis.
Kalo lo pikir diri lo adalah manusia paling nyadar diri sedunia. Lo ngerasa semua mata orang mandangin lo, merhatiin tingkah lo, gosipin kelakuan lo, itu tanda paling umum dari perfeksionis.
Lo bisa kritis dan super sensitif sama yang namanya KRITIK. Lo gak mentolerir adanya kesalahan atau kekeliruan yang bisa dijadikan senjata buat mengkritik kamu.

2. Pengen jadi "the best."
Lo pengen selalu jadi pemenang, pengen ngelakuin semuanya dengan sangat baik. Karena itulah tujuan hidup lo. Lo ingin semuanya sempurna dan alergi dengan kata "cacat", "gagal", ataupun "kalah". Bahkan kalo perlu pengen jadi the best of the best (yang terbaik diantara yang paling baik) bahkan dalam hal yang kamu gak suka atau gak punya minat. Karena intinya lo pengen orang nyadar kehebatan lo.

3. Rela ngorbanin waktu .
Saking terobsesinya lo dengan kesempurnaan, lo rela ngabisin waktu dan masa muda lo hanya buat ngasilin sesuatu yang lo pikir sempurna. Meski itu ngorbanin perasaan lo sendiri, ngorbanin kesehatan lo, ngorbanin orang-orang yang sayang lo. Lo gak peduli semua itu yang penting ambisi lo kecapai.

4. Netapin target absolut.
Lo netapin target yang mutlak / absolut, hitam ato putih gak ada itu abu-abu. Lo mesti dapat itu target yang udah lo set, gimanapun caranya.

5. Lo pengeritik utama diri lo.
Elo lah yang ajdi pengeritik utama diri lo. Kalo lo melakukan kesalahan sekecil apapun lo bakalan menyesal dan sedih selama berhari-hari.

6. Gampang kecewa.
Lo bakalan kecewa berat kalo hasil yang lo dapetin dari kerja keras dan usaha lo gak seperti harapan. Lo bakalan membenci diri lo sendiri dan ngatain diri lo "goblok". Lo tau kalo lo bisa lebih baik dari itu.

7. Takut gagal
Lo sangat defensif sama yang namanya kritik. Lo bisa berdebat berjam-jam sama mereka yang berani ngritik kamu. Lo paling takut gagal. Karena kegagalan itu identik dengan ketidaksempurnaan. Dan lo benci kata itu.

8. Orientasi hasil
Lo hanya peduli sama yang namanya hasil dan ogah mikirin dan ngehargain prosesnya.
Sesuatu itu berhasil menurut lo kalo hasil akhirnya sukses. Meski dalam proses lo dapat banyak kemajuan tapi kalo hasilnya gak sesuai target lo, itu tetap kegagalan buat lo.

9. Pendekatan lo beda.
Lo pake pendekatan, berhasil ato gak sama sekali. Sekali kecebur lo harus mampu berenang ninggalin lawan-lawan lo dan dapat piala. Kalo lo gak menang mending jangan nyebur.

10. Lo takut dinilai gak sempurna.
Poin 1 udah ngejelasin kalo si perfeskionis adalah orang yang super nyadar dengan lingkungannya. Kalo lo takut dinilai gak sempurna oleh orang lain karena kesalahan kecil yang lo buat artinya lengkaplah ciri-ciri lo sebagai manusa yang perfeksionis.

Mengapa sikap pefeksionis harus diwaspadai?

Kenapa sifat ini gak bisa dibiarin?
  • karena gak ada manusia yang sempurna. Semua orang berbuat salah dan itu wajar.
  • karena bisa bikin lo jadi pasien Rumah Sakit Jiwa. Jiwa lo sakit dan itu butuh bantuan ahli buat nyembuhin.
  • karena sifat ini ngehambat lo buat maju. Lo gak pernah pengen gagal. Padahal kegagalan itu juga sukses yang tertunda, Lewat kegagalan dan kesalahan orang belajar untuk lebih baik.
  • karena lo diperbudak oleh target dan tujuan lo. Lo hidup demi target dan tujuan itu meski harus ngorbanin yang lainnya, seperti waktu, kesehatan, masa muda dan kesempatan ngumpul bareng keluarga.
  • karena lo jadi gak asik dan gak menarik buat jadi temen, pacar apalagi pendamping hidup?
  • karena lo itu ngebosenin, egois dan gak bisa kerjasama bareng banyak orang. Yang lo bicarain hanya target, tujuan dan diri lo sendiri.
  • karena lo gak jujur dan gak apa adanya. Lo suka nampilin hal-hal hanya buat dinilai orang, karena lo pengen dibilang sempurna.
Capek lo jadi orang yang perfeksionis. Hidup ini kan turun naik, kadang di atas dan kadang juga di bawah. Kadang sukses tapi bukan tidak mungkin juga gagal. Tuhan itu adil. Dia pengen kita belajar dewasa melalui kegagalan dan kesalahan.
Trus gimana caranya ngatasin sifat perfeksionis ini? Kamu bisa baca di artikel ini bagaimana mengatasi sifat pereksionis?

Salam....


0 comments:

Post a Comment

Contributors

My photo
Saya ibu dari dua anak yang suka menulis di sela-sela waktu senggang, berharap bisa memberi sedikit manfaat bagi pembaca

Blog Archive

Powered by Blogger.
.comment-content a {display: none;}