Home » , , » Ternyata Jadi Orang Kaya itu Tidak Enak !

Ternyata Jadi Orang Kaya itu Tidak Enak !

Posted by Catatan Ngocol on Thursday, 16 April 2015

Banyak orang yang cita-citanya pengen jadi kaya, banyak uang, bisa membeli apa saja yang diinginkan. Lalu mengapa seorang Milyuner muda yang tidak mau disebutkan namanya ini mengakui kalo jadi orang kaya itu tidak enak. Pria muda ini menghasilkan uang jutaan dolar dari hasil menjual software buatannya tapi satu-satunya hal yang disesalinya adalah menjadi kaya di usia muda. Mengapa? Ini alasannya.

uang

Susah mencari teman sejati

Pada saat miskin dan tidak punya uang, dia tidak kesulitan mengukur kesetiaan teman-temannya dan tidak pernah bertanya motivasinya berteman dengannya. Begitu punya banyak uang dia kesulitan untuk menentukan apakah seseorang betul-betul mau berteman dengannya atau dengan uangnya. Sangat susah untuk mengukur apa seseorang itu teman sejati atau bukan. (Baca : Kenali 10 ciri-ciri teman sejati).

Susah mencari pasangan hidup

Sama seperti kasus mencari teman di atas, mencari pendamping hidup yang akan menemaninya selamanya dalam suka dan duka sampai maut memisahkan, susahnya minta ampun. Karena setiap wanita yang mendekati susah untuk mengukurnya. Apa betul-betul cinta padanya atu pada uangnya. (Baca : Yang lagi Cari pendamping, Baca Ini ).

Orang memiliki ekspektasi tinggi padanya

Karena punya banyak uang seringkali saat memberikan kado atau hadiah ia harus berfikir apa harus memberi atau tidak. Kadang seseorang yang menerima kado atau hadiah darinya mengharapkan sesuatu yang lebih (lebih bagus, lebih mahal, lebih berkelas, dan sebagainya) karena dianggap dia mampu membelinya. Padahal dia ingin memberi kado atau hadiah sesuai dengan hati dan perasaannya bukan sesuai harganya, karena dia tidak ingin membeli cinta orang lain. Dia ingin orang lain menyukainya sebagaimana adanya.

Banyak yang mau minta uangnya

Karena semua orang sepakat bahwa dia memiliki banyak uang maka tidak ada salahnya jika mereka minta uang secara cuma-cuma ataupun dengan dalih sumbangan / donasi / amal. Jika tidak memberi ia bisa di cap kikir / pelit / enggan membantu. Padahal dia memiliki cara berpikir bahwa uang itu harus diusahakan dengan kerja keras, bukan dengan datang menengadahkan tangan pada orang lain. Diapun membangun kekayaannya karena keras keras bertahun-tahun, menciptakan software yang pikirnya akan membantu banyak orang. Banyak ujicoba yang gagal dan dia harus bangkit dan mulai dari pertama lagi. Trial dan error adalah pekerjaannya sehari-hari tanpa kenal menyerah. Hingga suatu hari dia bisa memtik hasilnya dan orang begitu saja mau datang meminta uangnya dengan seenaknya? (Baca : 5 Cara Berpikir Orang Kaya yang perlu diketahui)

Banyak yang mau pinjam uang

Kadang dia suka salah tingkah harus berbuat apa, jika keluarga, teman ataupun kerabat datang untuk meminjam uang padanya. Jika tidak diberi maka dia akan dibenci karena mereka percaya bahwa dia punya banyak uang. Tapi jika diberi maka mereka akan selalu datang dengan berbagai alasan dan belum tentu membayar utang-utangnya. Jika ditagih mereka akan berkata toh dia punya banyak uang, kehilangan beberapa dolar tidak akan mempengaruhi jumlah kekayaannya. Betul-betul suatu situasi yang tidak menyenangkan baginya. (Baca : Ingin Kaya, Hindari 7 kesalahan Ini).

Orang merasa heran jika dia hidup sederhana

Orang sekitarnya merasa heran jika ia memilih makan di warung pinggir jalan (meskipun ia senang melakukannya) padahal ia bisa makan di restoran mewah. Mereka akan bertanya jika ia hanya mengenakan baju sederhana yang murah padahal dia mampu membeli pakaian yang mahal. Begitupun barang-barang elektronik miliknya, semua dinilai orang dari harganya. Dia merasa kehidupannya terpenjara dengan tatapan dan penilaian orang lain. (Baca : 8 perilaku orang bahagia yang tidak diungkapkan)

Itulah beberapa hal diantaranya alasan pemuda ini menyebutkan bahwa jadi orang kaya itu tidak enak. 



0 comments:

Post a Comment

Contributors

My photo
Saya ibu dari dua anak yang suka menulis di sela-sela waktu senggang, berharap bisa memberi sedikit manfaat bagi pembaca

Blog Archive

Powered by Blogger.
.comment-content a {display: none;}