Home » » The Cobbler, Bagaimana Sepasang Sepatu Mengubah Hidup Seseorang.

The Cobbler, Bagaimana Sepasang Sepatu Mengubah Hidup Seseorang.

Posted by Catatan Ngocol on Monday 20 April 2015

Bisakah sepasang sepatu mengubah nasib seseorang? Tentu saja ! Ingat dengan kisah Cinderella bukan? Bagaimana sepasang sepatu kaca bisa mengubah nasib seorang gadis miskin bernama Ella menjadi seorang ratu karena diperistri oleh pangeran tampan. Pesan-pesan yang disampaikan oleh film Cinderella bisa dilihat di sini.

the cobbler

Film The Cobbler juga mengisyaratkan bagaimana sepasang sepatu bisa mengubah jalan hidup seseorang. Film ini menceritakan tentang seorang tukang sepatu bernama Max Simkin (Adam Sandler) yang mewarisi toko tempat perbaikan sepatu dari orangtuanya dan kakeknya secara turun temurun. Max merasa hidupnya sudah ditakdirkan untuk menjadi tukang sepatu sama seperti kakek dan ayahnya. Max seolah tidak punya pilihan lain selain menerimanya. Setiap hari Max menjalani kehidupan rutinnya, memperbaiki sepatu pelanggan, pulang ke rumah mengurusi ibunya yang sudah tua, begitu terus sampai lupa bersosialisasi dengan lingkungannya. Hanya seorang tukang cukur bernama Jimmy (Steve Buscemi) yang tinggal di sebelah tokonya yang sangat peduli padanya dan sudah menganggapnya sebagai anak. Ayah Max sudah lama meninggalkan dia dan ibunya tanpa pesan dan kesan.

the cobbler

Suatu hari datang seorang lelaki yang ingin diperbaiki sepatunya oleh Max bernama Ludlow (Cliff Smith). Lelaki ini menilik dari penampilannya adalah seorang gangster meminta Max untuk menyelesaikan sepatunya secepatnya. Akhirnya Max mencoba lembur untuk menyelesaikan sepatu Ludlow. Tiba-tiba mesin jahitnya rusak. Terpaksa ia mencari mesin jahit kuno warisan ayahnya dan menyelesaikan sepatu Ludlow. Sambil menunggu Ludlow menjemput sepatunya ia mencoba sepatu tersebut karena melihat ukurannya sama dengan sepatunya. Tiba-tiba ia berubah menjadi pemilik sepatu tersebut. Betapa kagetnya Max. Kemudian ia mencoba sepatu milik pelanggan lain yang berukuran sama dengan kakinya dan ia menyelesaikan dengan mesin jahit kuno tersebut. Dan ia menyaksikan keajaiban terjadi. Max berubah menjadi pemilik sepatu tersebut. Akhirnya mulailah dia mencoba mengenali kehidupan masing-masing orang yang dia pakai sepatunya dan merasakan kehidupannya menjadi asyik dan menyenangkan. Sampai kemudian masalah datang satu demi satu.

Kita saksikan trailernya :



Sepatu bisa merubah hidup seseorang

Max bisa menjadi karakter apapun yang dia mau.
Max bisa menjadi seorang anak kecil gembrot berkulit hitam, bisa menjadi gangster yang ditakuti, menjadi waria yang rempong, menjadi pria tampan kekasih wanita tetangganya, bahkan menjadi mayat hidup karena si empunya sepatu sudah meninggal. Hidup yang tadinya terasa monoton kembali terasa menggairahkan.

Max bisa belajar dari karakter setiap orang yang dia coba sepatunya
Max yang selama ini tidak pernah ditakuti oleh siapapun, merasakan memiliki anak buah dan ditakuti banyak orang karena menjadi karakter Ludlow. Dia bisa menguntit orang dengan menjadi karakter anak-anak gembrot yang tidak akan dicurigai siapapun. Dia bisa menjadi karakter waria sekedar untuk merasakan bagaimana rasanya hidup sebagai waria. Dia bisa merasakan bagaimana memiliki pacar cantik dengan mamakai sepatu lelaki tampan pacar wanita tersebut.

Max bisa berbuat baik
Dengan menjadi karakter yang berbeda-beda Max dapat melakukan kebaikan dan membahagiakan orang lain. Max bisa membuat ibunya meninggal dengan tenang karena sehari sebelumnya sempat menjadikan impian ibunya untuk makan malam dengan ayahnya terwujud. Sesuatu yang telah lama diimpikan ibunya tapi tidak bisa diwujudkan karena ayahnya sudah lama pergi menghilang tak kembali lagi. Dengan memperbaiki sepatu sang ayah Max menjadi karakter ayahnya dan menemani ibunya makan malam. Meski esoknya ibunya meninggal, dia meninggal dengan wajah tersenyum bahagia.
Max bisa membantu seorang perempuan pekerja sosial agar bangunan tua yang sedianya akan dibeli dan diruntuhkan oleh  seorang wanita kaya tetap tegak berdiri dengan menjadi karakter lelaki keras kepala yang tidak mau meninggalkan gedung tua tersebut. Berurusan dengan wanita kaya yang tamak serta berurusan dengan gang kejahatan.

Max bisa menjadi karakter orang lain tanpa mengubah jati dirinya
Meski ia berada dalam tubuh karakter Ludlow yang jahat, dia tetap sebagai Max yang lugu dan suka membantu. Dia menyelamatkan seorang lelaki dari ancaman pembunuhan anggota gang Ludlow, meskipun dengan tatapan aneh anak buah Ludlow.
Ia mengembalikan uang suap wanita kaya yang sedianya dipakai Ludlow untuk menyingkirkan lelaki tua di gedung yang akan dirobohkan.

Max bertemu kembali dengan ayahnya.
Ternyata Jimmy yang selama ini setia memperhatikannya adalah ayahnya yang berwujud lelaki lain. Ayahnya (Dustin Hoffman) yang selalu menyelamatkan Max setiap kali dia dalam kesulitan tanpa dia sadari. Ayahnya pun juga mengalami hal yang sama dengan Max, lompat dari satu kepribadian ke kepribadian lainnya. Sampai suatu ketika ayahnya terjebak dengan para penjahat. Maka dia memiliki segera pergi meninggalkan Max dan ibunya demi keselamatan mereka. Tapi sesungguhnya ayahnya tidak pernah jauh darinya. Ia cuma berwujud wajah orang lain.

Film diakhiri dengan kebahagiaan Max bersama ayahnya menempuh hidup baru yang lebih berwarna. Hati-hati dengan sepatu anda, suatu ketika bisa saja dia mengubah nasib dan kehidupan anda. 


0 comments:

Post a Comment

Contributors

My photo
Saya ibu dari dua anak yang suka menulis di sela-sela waktu senggang, berharap bisa memberi sedikit manfaat bagi pembaca

Blog Archive

Powered by Blogger.
.comment-content a {display: none;}