Mengapa "Gak Usah Banyak Mikir " itu Nasehat Yang Salah ?

Otak itu bukan asesoris jadi kudu dipake !

Ada yang ngomong.. hidup ini udah susah. Tiap hari kerja pontang panting, nyari duit, kerja yang bener biar hidup lebih sejahtera kayak di film ama sinetron, tapi tetep aja nasib gak berubah. Trus ada yang kasi nasehat "udah deh Gak Usah banyak mikir, ntar tambah pusing." Trus kalo gak mikir sia-sia dong nih otak nangkring di kepala. Otak  itu bukan asesoris, kudu dipake. Kalo cuma nangkring dianggurin apa bedanya ama Si Bleky.. kucing peliharaan anak tetangga sebelah? Malah mungkin pinteran si Bleky. Ada yang lagi jemur ikan asin, Si Bleky tau trus putar otak gimana supaya bisa nyuri tu ikan yang keliatan menantang minta diembat, tanpa ketauan sama si empunya. Bleky tau banget kalo ketauan bisa apes... bisa digebukin tanpa ampun, dikejar-kejar pake gagang sapu udah gitu di teriakin gak senonoh lagi.. Sudah syukur kalo sempat ngembat ikan asinnya, tapi kalo baru mengendap-endap udah ketauan wah abis deh ! Jadi kudu punya setrategi biar bisa sukses eksekusinya.

Harus punya strategi

Manusia kalo mau sukses harus lebih pinter dari si Bleky. Gimana caranya? Pake otak dong! Kan udah dibilangin kalo otak itu bukan asesoris, kudu di pake.

Sekarang tanya deh diri kita. mau hidup berubah gak, mau jadi lebih baik dari sekarang gak? Pasti pada mau kan? Nah mulai dari pikiran inilah awalnya. Penulis buku "The Secret" yang namanya Rhonda Byrne (bukan tukang ronda ya, kemiripan aja namanya) menulis, kalo pikiran itu bisa jadi kenyataan kalo dipikirin terus, dibayangin seolah-seolah udah terjadi, perasaan jadi seneng karenanya dan itu bisa menarik kesenangan dalam hidup kita. Bu Rhonda ini menyebut hukum ini sebagai Hukum Tarik Menarik. Bayangin aja dua grup beradu tarik tambang, pasti berusaha sekuat tenaga supaya tim lawan tertarik ke arah kita, atau minimal melewati garis pembatas kemenangan. Tim yang kuat yang bakalan menang, tim lemah akan jadi pecundang. Begitu juga dengan pikiran. Pikiran yang kuat, mikirin sesuatu yang sama-sama terus menerus akan menarik sesuatu itu ke kita. Pernah gak punya pengalaman mikirin seseorang beberapa hari berturut turut eh berapa lama tuh orang datang atau minimal nelpon. Iya kan?

Kembali ke soal strategi buat sukses. Definisi sukses beda-beda buat tiap orang, tapi intinya sukses itu nyenengin. Kalo mau sukses ya harus mikir. Mikir jangan asalan mikir. Mikirnya yang bener. Pikiran yang kosong itu kata orang tua gampang kesambet kan? Pikiran yang kosong bikin kita gampang di hipnotis, gampang dijahatin orang. Makanya mikirnya harus bener.

Mikir yang bener itu perlu

Mikir yang bener itu kayak gimana sih? Mikirnya harus positif, yang memotivasi, yang mencari jalan keluar, yang akan menarik hal-hal yang baik ke arah kita. Perhatikan peluang sukses berdasarkan pikiran di bawah ini :

Mengukur peluang sukses berdasarkan pikiran.

• SAYA GAK KEPENGEN = 0 %. Peluang suksesnya nol ! Dianya udah jelas gak kepengen sukses kok ! Hidup sekedarnya udah cukup ketimbang susah-susah mikirin sukses ato sejenisnya. Orang begini gak peduli sama kesuksesan, dibiarin aja hidup membawa dia kemana dia suka. Kayak benda hanyut yang dibawa aliran air sesukanya. Gak ada tujuan, gak ada insiatif, dibiarin aja apa adanya. Jadi wajar kalo hidupnya juga begitu-begitu juga.
• SAYA GAK BISA, SUMPAH ! = 10 %.  Peluang suksesnya 10 %. Orang ini keinginannya ada tapi udah melumpuhkan keinginan tersebut dengan ucapan gak bisa. Cuma cita-cita dan harapannya saja yang besar, tidak disertai dengan usaha dan langkah-langkah buat nyampe di cita-cita itu. Alasan gak bisa itu melumpuhkan 90 % kesempatannya untuk sukses, dia cuma menang di keinginan saja. Orang yang udah terlanjur yakin kalo dirinya gak bisa bakalan susah diyakinkan kalo dia sebenarnya bisa cuma menggali semua potensi dirinya, minimal menyehatkan pikirannya yang salah.
• SAYA GAK TAU CARANYA = 20 %. Peluang suksesnya 20 %. Orang ini keinginannya buat sukses besar, cuma bingung gimana caranya. Banyak pilihan yang tersedia di sekitarnya tapi dia terus terpaku dalam kebingungannya, begong sampe kesambet ! Kalo dia mau nanya dan mau belajar bisa membuka mata pada peluang dan kesempatan yang banyak tersebar di sekitar dirinya. Kecuali kalo dia pake kacamata kuda yang cuma bisa melihat satu sisi saja tanpa melihat alternatif sisi lainnya. Cara pandang yang beda akan emnghasilkan cara pandang yang beda juga.
• SAYA HARAP SAYA BISA = 30 %. Peluang suksesnya 30 %. Mereka ini punya kemauan untuk sukses yang besar, tahu caranya, hanya gak yakin aja sama kemampuannya, kurang pede sama dirinya sendiri. Fokusnya pada kegagalan orang lain bukan pada keberhasilannya. Jika dia tidak merubah cara pandangnya terhadap kegagalan dan meningkatkan rasa pedenya dia pasti akan jalan di tempat dan gak akan kemana-mana. Statis, gak bergerak dan gak maju-maju.
• SAYA PENGEN = 40 %. Peluang suksesnya 40 %, karena dia sudah punya keinginan, tau caranya dan yang lebih penting dia pengen dan mau mengikuti cara dan langkah tersebut. Keinginannya yang besar untuk belajar, untuk mencoba hal-hal baru, untuk mulai ACTION menjadi motivasi yang sangat besar baginya. Dia bisa meningkatkan peluang suksesnya jika tidak terhenti pada hanya sekedar pengen tapi langsung action atau tindakan nyata.
• SAYA PIKIR SAYA MUNGKIN BISA = 50 %. Peluang suksesnya 50 %. Mereka ini lebih punya percaya diri dibandingkan.yang di atas. Setelah mengukur kemampuan dan tantangan yang bakal dilewati untuk menuju cita-citanya, dia sampe pada kesimpulan kalo dia pikir dia bisa lewati jalan tersebut dengan baik. Minimal pikirannya sudah terbentuk tinggal mengaplikasikannya buat lebih yakinin diri bahwa dirinya memang bisa. Pikiran yang positif akan menarik hal-hal yang positif juga.
• SAYA MUNGKIN BISA : 60 %. Peluang suksesnya lebih besar dan mencapai 60 %. Mengapa ? Mereka ini melihat banyak peluang yang mungkin bisa dimanfaatkan untuk sampai ke cita-citanya. Mereka udah membandingkan peluang dan tantangannya. Pikirannya melihat bahwa semuanya mungkin dan bisa dilakukan asal disertai dengan perhitungan dan kalkulasi yang benar.  
• SAYA PIKIR SAYA BISA = 70 %. Peluang suksesnya semakin besar, mencapai 70 %. Mereka udah melakukan perhitungan dan kalkulasi yang benar dan sampai pada kesimpulan kalo semuanya kelihatan mudah dan bisa dilakukan. Kalaupun ada tantangannya pasti bisa dieliminir dan gak mempengaruhi semuanya.
• TENTU SAJA SAYA BISA : 80 %. Peluang suksesnya tambah besar, yaitu 80 %. Orang ini memiliki kepercayaan yan tinggi. Gak banyak mikir tapi langsung mengarahkan diri dan pikirannya bahwa dia bisa. Perhitungan dan kalkulasi hanya pelengkap. Dia yakin bahwa semuanya bisa dilakukan. Kalaupun di kemudian hari ada yang salah dan gak sesuai pasti bisa diselesaikan dengan baik. Keyakinan akan kemampuannnya begitu besar dibandingkan tantangan yang harus dilewatinya. Cuma mereka ini harus hati-hati karena semangatnya yang gede kadang sering kurang perhitungan atau salah kalkulasi sehingga harus mulai dari awal lagi.
• SAYA PASTI BISA = 90 %. Peluang suksesnya sangat besar, 90 %. Mereka punya kemauan yang kuat, tahu gimana cara mencapainya, mau belajar, melihat banyak peluang dan mau mencobanya karena yakin dengan kemampuannya. Mereka ini percaya diri, yakin dengan kemampuannya, dan melihat banyak peluang diantara masalah yang ada.
• SAYA BERHASIL MELAKUKANNYA= 100 %. Peluang keberhasilan yang paling sempurna. Setelah melalui tahapan-tahapan yang banyak dan berliku, mereka inilah pemenang yang gak akan menyerah, gak akan berhenti sebelum mencapai tujuannya. Tidak ada kata mandek, ragu, malu ataupun bimbang dalam kamusnya. Setiap hari mereka ini selalu melakukan hal / kegiatan yang semakin mendekatakan diri ke tujuannya. Kalo ada yang komen atau mencela dan mengkritik mereka punya prinsip " inilah aku dan jalanku, kalo lo gak suka itu masalah lo!"

Begitu besar potensi otak dan bagaimana cara berpikir mempengaruhi kesuksesan kita. Jangan main-main dengan pikiran dan jangan suka bengong, pikiran kosong bisa bikin kesambet!