Semua orang pengen senang, bahagia, gak punya susah atau galau-galau-galau kayak lagu Chitra Scholastika. Tapi yang namanya hati sama mood kan susah diatur, kadang seneng meluap-luap, besok bisa aja galau berkepanjangan. Gimana caranya biar hidup senang bebas galau? Ini dia tipsnya.
# 1. Stop perasaan mau selalu benar
Yang namanya manusia itu gak pernah selamanya benar, kadang dan sering berbuat salah malah. Perasaan mau selalu benar dalam hidup itu wajar. Siapa sih yang mau selalu dislahkan? Meskipun sudah nyata-nyata kita salah dan kita tahu itu, biasanya kita akan membela diri dan menimpakan kesalahan pada orang lain, yang dalam bahasa dikenal dengan kambing hitam (kok bisa ya kambing dibawa-bawa di sini, hitam lagi?)Trus kalo perasaan selalu mau benar (meski kenyataannya kita banyak salahnya) dijamin hidup kita bakalan galau terus. Kita pengen orang lain mengakui kalo kita selalu benar, hal yang sulit karena gak ada manusia yang bebas salah. Nabi aja buat salah apalagi kita?
Kalo mau bebas galau stop perasaan mau selalu benar dalam diri kita. Akui, kalo kita tidak sempurna dan bisa salah juga. Minta maaf pada orang dari hati (Baca : Cara minta maaf yang selalu berhasil). Ada pesan bijak dari Wayne Dyer, "Would I rather be right, or would I rather be kind? yang artinya kira-kira gini :pilihannya apakah aku mau selalu benar atau selalu berusaha baik sama siapa aja."
# 2. Stop keinginan untuk mengontrol
Kita pasti senang mengontrol apapun dalam hidup, entah itu suami, pacar, anak, teman, orang di sekitar kita. Kita merasa perlu mengontrol mereka agar sesuai dengan keinginan kita, agar mereka berjalan di jalan yang benar, gak kesasar, gak melenceng. Kalo keinginan mengontrol kita begitu besar sementara orang yang kita mau kontrol tidak suka maka kita akan sakit hati dan jadi galau. Jadi kalau tidak mau galau berhentilah untuk mencoba mengontrol orang lain.
"By letting it go, it all gets done. The world is won by those who let it go. When you try and try, the world beyond winning- Lao Tzu. yang artinya kurang lebih jika kita melepaskan semuanya maka akan terselesaikan dengan sendirinya, dunia dimenangkan oleh orang yang melepaskan semuanya.
# 3. Stop menyalahkan orang
Meskipun tidak ada orang yang sempurna. Meskipun kita semua membuat kesalahan tetapi tidak ada orang yang mau disalahkan. Orang akan selalu menganggap dirinya benar dan kesalahan tidak terletak pada dirinya tetapi pada faktor di luar dirinya. Entah itu orang lain atau lingkungannya. Semua orang ingin dianggap penting dan menyalahkan orang pasti akan membuatnya merasa dilecehkan, rasa pentingnya terusik dan ia akan melakukan apa saja untuk mempertahankan diri. Jika kita mau hidup senang dan bebas galau pahami rasa penting orang lain, jangan sekali-kali menyalahkan mereka. Jika terbukti bahwa mereka yang salah komunikasikan dengan baik dan tidak perlu saling menyalahkan yang akan memicu pertengkaran.
"A man can fail many times, but he isn't failure until he begins to blame somebody else- John Burroughs. Seorang manusia bisa banyak kali gagal tapi nanti betul-betul dianggap gagal jika ia mulai menyalahkan orang lain. Intinya dia lebih suka mencari kambing hitam ketimbang introspeksi diri.
# 4. Stop menyalahkan diri
Terkait dengan poin nomor 3 di atas, jika orang lain tidak suka disalahkan kitapun juga harus berhenti menyalahkan diri sendiri, Jika sesuatu tidak berjalan sebagaimana mestinya, artinya ada sesuatu yang salah di situ. Tugas kita adalah menemukan apa yang salah. Begitu ketemu, perbaiki apa yang salah. Jika ternyata salahnya di kita, perbaiki dan tidak usah menyalahkan diri sendiri. Menyalahkan diri hanya akan membuat kita tambah galau dan tidak menyelesaikan masalah.
The mind is a superb instrument if used rightly. Used wrongly, however, it becomes very destructive - Eckhart Tolle. Kata Mas Tolle pikiran itu sesuatu banget, yang jika digunakan dengan benar akan bermanfaat tapi kalo dipakai buat mikir yang salah, yang membuat galau akan sangat merusak. Merusak kesehatan dan merusak hati.
# 5. Stop mempertanyakan kemampuan diri
Kepercayaan diri diperoleh dengan latihan, melalui proses yang panjang disertai kalimat afirmatif bahwa kita mampu melakukan apapun. Jika kebetulan gagal tidak usah mempertanyakan kemampuan diri. Yakinkan bahwa kita mampu cuma belum menemukan cara yang tepat untuk mencapai tujuan kita. Kalo kita terus-terusan gagal adalah lumrah jika kita terus mempertanyakan kemampuan diri dan kehilangan kepercayaan diri. Tapi apakah jika bersikap begitu masalah selesai? Tidak bukan? Masalah pasti akan terus datang, yang membuat kita galau karena kita mempertanyakan kemampuan diri untuk menyelesaikannya. Jika mau bebas galau dan hidup berhentilah mempertanyakan kemampuan diri.
# 6. Stop mengeluh
Mau hidup bebas galau, berhentilah mengeluh. Mengeluh itu adalah tanda tidak syukur atas nikmat yang kita terima. Hidup yang diwarnai dengan keluhan adalah hidup yang senantiasa merasa malang, merasa tidak puas, merasa sakit, marah, merasa bahwa dunia tidak bersahabat dengannya. Apa jadinya hati kita jika senantiasa diliputi dengan keluhan, pasti galau berkepanjangan kan? Jadi mau hidup senang, terima kenyataan dan stop keluhan.
You can complain because roses have thorns, or you can rejoice because thorns have roses - Ziggy. Bener banget kata Ziggy, kenyataannya mawar itu diciptakan udah berduri dari sononya. Sekarang tinggal kita yang memilih, mengeluh kenapa juga mawar punya duri? kan sakit kalo ketusuk. Atau merasa senang untungnya duri itu tertutup oleh keindahan kelopak mawar. Masalah sudut pandang aja. Sudut pandang yang positif akan melihat sesuatu yang positif juga.
# 7. Stop mengkritik
Kritikan akan membuat orang meradang. Orang jelek aja suka marah kalo dikritik penampilannya apalagi orang cantik? Semua orang itu alergi kritik. Karena kritik identik dengan hal yang negatif. Jika seseorang dikritik responnya pasti kebanyakan negatif dan akan berusaha melawan orang yang mengkritiknya, Kalo kebanyakan mengkritik orang pasti hati jadi galau karena yang kita lihat hanya kekurangan orang lain yang perlu kita kritik. Orang yang kita kritik akan balik menyerang kita karena tidak terima. Apakah kita sedemikian sempurnanya sampai berani mengkritik orang?
Spend so much time improving yourself that you have no time to criticize others - Christian D Larson. Kata Mas Larson habiskan waktu lebih banyak untuk mengembangkan diri sehingga tidak ada waktu untuk mengkritik orang lain.
# 8. Stop keinginan untuk mengesankan orang lain
Jadilah diri sendiri dan banggalah dengan hal itu. Pasti capek kalo harus tampil sesuai apa kata orang, sesuai keinginan orang lain karena kita jadinya berpura-pura, pake topeng yang bagus dilihat orang. Apa enaknya hidup dalam kepura-puraan? Pasti galau dan stres. Kita pun menipu diri sendiri karena merasa menjadi orang yang sebenarnya bukan kita. Apa enaknya hidup menjadi orang lain? Mending jadi diri sendiri, meski orang gak suka itu bukan urusan kita. Lebih baik tampil apa adanya.
Don't try to impress others. Let them have the fun of impressing you - James S Fisher Jr. Jangan coba mengesankan orang lain, biar aja mereka yang coba mengesankanmu.
Dunia terus berkembang dan berubah. Jika kita takut dengan perubahan dijamin kita akan ketinggalan di belakang. Jadi orang yang hidup di masa lampau. Orang yang mau maju harus terbuka terhadap perubahan. Kalo tidak dijamin galau. Kita terima atau tidak perubahan akan tetap terjadi. Jadi ikuti saja, ambil yang baik dan tinggalkan yang tidak sesuai.
Follow your bliss and the universe will open doors for you where there were only walls - Joseph Campbell.
# 10. Stop memberi label pada siapapun atau apapun.
Berhentilah melabeli si A dengan si gendut, si B dengan si cerewet, dunia dengan zaman edan dan label lain yang membuat kita melihat dunia ini terkotak-kotak. Apa gunanya melabeli orang atau apapun dengan sesuatu yang belum tentu mereka suka. Apa gunanya melabeli dunia dengan zaman edan? Kalau kita sudah melabelinya apa dia berenti edan dan jadi normal. Nggak kan? Karena itulah kenyataan yang ada. Mending kita terima aja apa adanya dan mencoba beradapatasi dengan lingkungan yang cepat berubah. Lebih baik kita melabeli diri sendiri, label yang baik dan memotivasi.
The highest form of ignorance is when you reject something you don't know anything about - Wayne Dyer
# 11. Hilangkan ketakutan
The only thing we have to fear is fear itself - Franklin Delano Roosevelt. Tidak ada yang perlu kita takutkan kata Mantan Presiden Amerika Roosevelt, yang perlu kita takutkan adalah ketakutan itu sendiri. Takut itu perasaan. Kalau kita membuat pikiran dan perasaan kita takut maka takutlah kita. Tapi jika berani melawan ketakutan itu maka kita akan berhasil. Waktu kecil kita tidak mengenal rasa takut, kita berani melakukan dan mencoba apapun, sebelum akkhirnya dunia orang dewasa mengenalkan kita dengan rasa takut. Takut melulu dijamin kita akan terkungkung dalm ruang sempit. Galau dan tidak bahagia. Keluarlah dan beranilah menghadapi ketakutan anda, karena ketakutan itu hanya ada di pikiran.
# 12. Berhenti mencari alasan
Jika gagal melakukan sesuatu biasanya kita suka mencari alasan untuk membenarkan mengapa kita gagal. Alasannya bisa macam-macam tapi intinya kita mengakui bahwa alasan itulah yang membuat kita gagal. Alih-alih mencoba menganalisa dan introspeksi diri kita malah mencari penyebab dari luar diri dan berandai-andai jika seandainya penyebab itu tidak ada mungkin kita akan berhasil. Pikiran seperti ini akan membuat kita jadi galau dan tidak bisa maju karena fokus kita bukan menyelesaikan masalah tetapi mencari alasan penyebab kegagalan kita.
99 % of failures come from people who have the habit of making excuses - George Washingto Carver. 99 % kegagalan dihasilkan oleh orang yang punya kebiasaan mencari alasan atas kegagalannya.
# 13. Hentikan mengenang masa lalu
Masa lalu telah berlalu. Mengenangnya boleh tapi kita tidak boleh terus tinggal di dalamnya. Banyak kisah orang yang post power syndrome yang sebelumnya memiliki jabatan, gelar dan dihormati orang setelah pensiun masih sering mengagung-agungkan kejayaannya dan menuntut orang lain untuk terus menghormatinya. Ngapain menyiksa diri hidup di masa lalu, masa kinilah yang harus kita perjuangkan karena kita hidup di masa kini. Masa lalu hanya bisa dijadikan pelajaran agar tidak terjebak di kesalahan yang sama
Forget the mistakes of the past and press on the greater achievements of the future - Christian D Larsen. Lupakan kesalahan masa lalu dan usahakan pencapaian yang hebat di masa depan.
# 14. Jangan terlalu tergantung pada orang lain
Jadilah orang yang mandiri, yang bergantung pada kemampuan diri sendiri dalam kasih sayang Tuhan. Mengapa tidak boleh tergantung pada orang lain. Karena orang lain juga punya urusannya sendiri-sendiri, Kita akan kecewa dan galau jika orang tempat kita bergantung harus pergi atau tidak mau menolong kita lagi.
# 15. Jangan hidup sesuai harapan orang lain
The world is a mirror and reflects back your expectations. what you get is what you see. you create your own reality - Denis Waitley. Dunia itu seperti cermin dan mereflesikan apapun yang kita perbuat, kita menciptakan hidup kita sendiri. Kita punya harapan dan cita-cita sendiri. hiduplah sesuai dengan harapan kita karena kitalah yang paling tahu kemampuan diri. Orang lain menciptakan target yang mereka pikir bisa kita capai, tapi kita yang paling tahu kondisi kita. Hidup sesuai harapan orang lain adalah hidup yang penuh tekanan. Jangan biarkan karena akan membuat hidup kita jadi galau selamanya.
Itulah 15 tips anti galau, semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment