Apakah Pria suka bohong dan doyan selingkuh?
Jawaban dari pertanyaan di atas adalah tidak. Kita semua apakah itu pria atau wanita suka mengarang alasan, menutupi, dan bahkan berbohong tentang kelakuan kita. Tetapi ketika menikah dan memiliki pasangan tetap sangat mudah untuk curiga dan bertanya-tanya dalam hati. . . apa semua pria itu suka bohong dan tukang selingkuh?Tidak, tidak semua pria doyan selingkuh dan tukang bohong, Wanita juga banyak yang suka bohong dan gemar selingkuh. Bahkan, sebagian besar pria dan wanita yang suka bohong dan selingkuh digambarkan dengan stereotipe keji, egois, bahkan rendah oleh media.
Kebanyakan orang yang selingkuh umumnya seperti Anda dan saya - adalah orang yang cukup baik tapi membuat pilihan yang salah dalam hidupnya. Jadi dalam berurusan dengan orang-orang yang curang dan pembohong, sama saja kita berurusan dengan orang biasa, orang yang tidak sempurna. Kita tidak tahu apakah dia akan bohong dan selingkuh karena seringkali tanda-tandanya tidak terlihat.
Berikut cerita tentang kecurangan seseorang terhadap pasangannya dan bagaimana hal ini bisa terjadi. Setelah membaca kisah ini akan membuat kita memahami apakah memang semua pria suka selingkuh dan berbohong?
Rico dan Elise memiliki hubungan yang berbatu dan sering diwarnai pertengkaran. Mereka menggambarkan ada saat-saat ketika mereka benar-benar menikmati keberadaan satu sama lain, sementara di lain waktu mereka terasa saling menjauh dan berpikir tentang bercerai.Hal yang rutin dari hubungan mereka adalah bertengkar. Sejak Rico melakukan banyak perjalanan terkait pekerjaannya, maka pertengkaran sudah menjadi menu sehari-hari.
Baru-baru ini mereka bertengkar tentang urusan Rico yang masih melakukan komunikasi dengan istri pertamanya (mereka berhubungan untuk urusan anak dan tunjangan anak ). Pertengkaran ini terjadi mulai pada hari Rico harus meninggalkan kota untuk urusan pekerjaan, terus berlanjut di dalam mobil dalam perjalanan ke bandara. Ketika Elise mengantar Rico di bandara, tidak ada ciuman selamat tinggal, tidak ada ucapan bahwa dia akan segera nelpon, hanya saling diam dan merasa lega telah terbebas satu sama lain.
Di perjalanan Rico bertemu seorang cewek di sebuah bar hotel. Dia juga bepergian untuk bekerja, merasa tidak bahagia dalam hubungannya, selalu kesepian dan mencari perhatian dari cowok, dan mereka cocok. Singkt cerita mereka akhirnya tidur bersama. Kemudian Rico pulang kembali ke rumah dan melupakan kejadian itu. Tapi Rico kurang pandai menutupi jejak perselingkuhannya dan Elise menemukan pesan dari cewek lain dalam saku celana suaminya. Ketika Rico ditanya tentang hal itu dia menyangkalnya, berbohong tentang siapa dia dan apa yang telah terjadi, tapi akhirnya mengakui ia selingkuh. Tapi di antara penolakan dan pengakuannya adalah serangkaian panjang kebohongan dan alasan-alasan yang dikemukakan untuk membenarkan tindakan selingkuhnya tersebut.
Apakah Rico merencanakan perjalanannya untuk berbohong dan selingkuh pada Elise? Tidak, Apakah selingkuh itu betul terjadi dan ia masih dan harus bertanggung jawab atas perilakunya? Ya.
Elise bertanya dalam sesi konseling pernikahan , mengapa Rico berbohong, dan apakah semua pria suka selingkuh dan berbohong? Terapisnya mengatakan pada awalnya hampir semua orang bohong tentang perselingkuhannya. Hal itu dilakukan agar dia tidak disalahkan juga agar pasangannya tidak sakit hati padanya dan memicu pertengkaran yang jauh lebih hebat.
Tak satu pun dari kita ingin mengakui kita melakukan sesuatu yang salah atau buruk, sehingga respon perlindungan diri alami kita semua yang pertama adalah bohong. "Pikiran kita dapat merasionalisasi dan membenarkan apa yang kita perbuat atau istilahnya mencari pembenaran atas tindakan salah kita. Jadi, tidak mengherankan bahwa saya mendengar pria (dan wanita) memberikan banyak alasan untuk selingkuh... Kamu tidak mencintaiku... Kita tidak pernah memiliki hubungan seks yang memuaskan... kamu menyakitiku... Kamu tidak menghormatiku... aku merasa sendirian. " dan banyak lagi alasan lainnya.
Tapi tak satu pun dari penyebab ini, atau alasan apapun, membolehkan kita untuk selingkuh. Apakah semua pria itu suka selingkuh dan pembohong? Tidak, tetapi pria yang terlanjur selingkuh hampir selalu berbohong tentang hal itu pada awalnya. Selingkuh itu salah, atau berbohong tentang hal itu juga salah, tapi berbohong adalah respon manusia yang umum ketika kita melakukan sesuatu yang kita tahu adalah salah.
Saya tidak mengatakan selingkuh itu benar, selingkuh itu salah karena tidak jujur pada pasangan, melanggar komitmen, berbohong untuk menutupi perselingkuhan juga salahnya jauh lebih besar, bayangkan sudah selingkuh dan bohong pula. Tulisan ini mencoba memahami perilaku mengapa pria selingkuh dan bohong, bukan menerima tindakan mereka.
Mengapa Pria selingkuh?
Mengapa pria selingkuh meskipun ia punya istrinya tidak kurang suatu apapun dan perkawinan mereka bahagia bisa dilihat di sini. Alasan utama mengapa pria selingkuh adalah :1. Meningkatkan egonya.
Bukan karena pasangannya kurang, dia hanya merasa perlu meningkatkan powernya, merasa berkuasa pada wanita. Dia merasa bahwa jika dia bisa diinginkan lebih dari satu wanita itu akan meningkatkan nilainya, minimal itu dia rasakan sendiri untuk meningkatkan ego dan percaya dirinya.
2. Cari perhatian wanitanya.
Ada juga yang melakukan sleingkuh untuk menarik perhatian wanitanya. Mungkin selama ini dia merasa diabaikan, entah dengan kesibukan wanitanya mengurus rumah, anak dan kegiatan lainnya. Pria tahu bahwa tidak ada yang paling menarik perhatian wanita selain mengetahui prianya berselingkuh. Wanita yang mengetahui pasangannya selingkuh pertama pasti akan hancur dan sakit kemudian bangkit untuk merebut hati prianya kembali. Hal ini yang diinginkan oleh pria, merasa dibutuhkan dan diinginkan pasangannya, meskipun caranya salah.
3. Merasa tidak cukup / kekurangan
Ada juga pria yang selingkuh karena dia selalu merasakan kekurangan pada diri pasangannya. Kurang perhatian, kehidupan seks yang tidak sesuai yang keinginannya, tanggung jawab yang terlalu banyak dibebankan padanya membuat ia merasa tertekan dan perlu mencari sesuatu di luar diri pasangannya yang dianggap jauh lebih memuaskan keinginannya
4. Pria adalah mahluk visual
Pria itu mahluk visual yang berpikir dan bertindak sesuai dengan apa yang dilihatnya. Mereka bisa tergerak dan terdorong untuk melakukan perselingkuhan dan tidur dengan wanita lain hanya karena wanita menggodanya dan mengedipkan sebelah mata padanya. Pria sangat rentan dengan godaan, kontrol diri mereka sangat rendah. Itulah sebabnya mereka juga menyukai konten yang berbau pornografi (baca: mengapa cowok suka konten porno?)
5. Pelarian dari hubungan yang bermasalah
Yang namanya hubungan itu tidak mungkin selamanya berjalan mulus. Kadang juga dipenuhi masalah seperti kisah Rico dan Elise di atas. Banyak pria yang memilih mencari pelarian dengan melakukan selingkuh seperti kasus Rico di atas. Dengan menemukan wanita lain yang bisa diajak bersama-sama seolah menggantikan kebersamaan dengan pasangannya yang hilang.
6. Hanya sekedar rekreasi
Mereka sekedar mencari teman kencan dan hiburan sesaat di saat suntuk. Mereka mencintai pasangannya tapi selingkuh tetap dianggap sebagai selingan, sebagai penyedap rasa kehidupan saja.
7. Belum matang
Kematangan seorang pria tidak tergantung pada umurnya. Logikanya semakin bertambah umur harusnya semakin matang, tetapi ada beberapa orang yang tetap saja seperti anak-anak remaja yang terperangkap dalam tubuh pria dewasa. Anak-anak remaja memandang hidup ini adalah untuk main-main dan senang-senang saja. Maka selingkuh pun dianggap sebagai salah satu kebiasaan senang-senang itu tadi.
8. Trauma masa lalu
Banyak pria yang berasal dari keluarga yang tidak bahagia, orang tuanya bercerai atau mengalami kekerasan fisik dan seksual saat kecil. Pria ini tumbuh sebagai orang dewasa yang penuh luka yang tidak bisa menghargai komitmen dengan pasangan dan mencari pembenaran atas tekanan yang dihadapinya melalui tindakan tercela termasuk membunuh dan selingkuh. (Baca juga : fakta pembunuh berantai)
9. Kecanduan
Ada juga pria yang selingkuh karena ia sudah kecanduan. Dia selingkuh berkali-kali dan tidak ketahuan oleh pasangannya, sehingga ia terus melakukannya. Kesukaannya terhadap selingkuh dan menyakiti pasangannya sudah pada taraf yang perlu diobati. Mereka harus segera menemui psikiater atau dokter untuk mencari solusinya
Mengapa Pria Bohong?
Pria suka bohong karena wanita suka dibohongi. Itu anekdot yang sering kita dengar, tetapi alasan yang sebenarnya mengapa pria berbohong adalah :
1. Untuk menghindari pertengkaran
Pria umumnya suka ketenangan dan tidak menyukai hubungan yang diwarnai pertengkaran. Untuk menciptakan situasi tenang tersebut ia tidak keberatan jika harus berbohong. Wanita umumnya jika mengetahui pasangannya berbuat salah cenderung untuk memulai perang atau menciptakan komunikasi yang tidak bersahabat. Untuk meminimalisir dampak dari pertengkaran yang akan terjadi, pria memilih bohong.
2. Tidak ingin dihakimi
Tidak ada seseorang yang suka dihakimi, pria juga demikian. Meskipun ia tahu bahwa ia salah, langkah pertama yang dilakukannya adalah membela diri dengan menyangkal kalau dia salah. Jika belum ketahuan ia akan berbohong untuk menutupi tindakan salahnya tersebut.
3. Menghindari hal yang tidak disukainya
Pria cenderung bohong untuk menghindari tugas atau hal yang diberikan oleh wanitanya yang tidak disukainya. Jika disuruh memilih menuruti pasangannya demi suatu tugas atau hal yang tidak disukainya atau berbohong, dia akan pilih yang kedua. Karena pria tahu wanita akan bisa menyelesaikan tugas atau hal yang diinginkan dilakukan pria pasangannya. Jadi tidak ada masalah jika dia harus menghindar dan berbohong.
4. Merasa lebih aman jika bohong
Terkait dengan poin 1 dan 2 di atas, pria berbohong untuk mencari aman. Dia tahu bahwa kalau dia jujur masalah akan menjadi lebih besar dan tidak bisa dikendalikan. Lebih baik bohong aja.. aman
5. Karena wanita tidak percaya kalau dia jujur
Wanita kadang-kadang susah diyakinkan. Dia hanya mau mempercayai apa yang diyakininya, apa yang ada di dalam hatinya (yang kadang susah dibaca pria) tanpa peduli bahwa itu belum tentu benar. Pria yang tahu bahwa wanita susah diyakinkan lebih memilih bohong agar masalah cepat selesai dan tidak berkepanjangan.
Itulah beberapa hal yang perlu kita, utamanya wanita, cermati untuk memahami mengapa pria melakukan sesuatu, termasuk urusan bohong dan selingkuh. Wanita dan pria memang berbeda tapi perbedaan itulah yang membuat mereka bisa saling melengkapi. Saya tidak menyetujui perselingkuhan dan kebohongan oleh siapapun, tetapi kita tetaplah manusia yang tidak sempurna. Selalu ada kesalahan tapi selalu ada solusi untuk merekatkan hubungan yang hancur karena kesalahan tersebut. Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment