Home » » 6 Fakta tentang Pengedar Narkoba Yang Perlu Diketahui

6 Fakta tentang Pengedar Narkoba Yang Perlu Diketahui

Posted by Catatan Ngocol on Monday 6 July 2015

Kalo liat di TV ama berita perang terhadap narkoba gak main-main diterapkan pemerintah. Udah banyak gembong narkoba kelas kakap yang ditangkap dan sudah dieksekusi mati. Banyak yang menghuni penjara sampe seumur hidup, banyak yang bolak balik masuk seolah gak kapok. Tapi mengapa begitu banyak orang yang pengen jadi pengedar barang haram ini? Berikut ini 6 fakta yang perlu diketahui masyarakat dibalik sosok pengedar narkoba.

pengedar narkoba

# FAKTA PERTAMA
Pengedar narkoba tampangnya kayak orang kebanyakan

Kalo nonton felem tentang aksi polisi memberantas gembong narkoba kita seolah diajikan stereotipe kalo pengedar narkoba itu pasti keliatan serem, tatonya banyak, botak, badannya kekar. Tapi kenyataannya di dunia nyata mereka tampangnya biasa aja kayak kamu, saya dan orang kebanyakan. Bahkan ada yang gak mencurigakan sama sekali kalo dia pengedar. Sopan, tingkahnya baek, gak punya catatan kejahatan, punya keluarga harmonis dan gaul atao gak mengasingkan dirinya dari lingkungan sekitarnya. Nanti setelah ketauan dan ditangkap polisi baru masyarakat terbelalak kalo ternyata orang yang mereka anggap biasa aja ternyata seorang pengedar. Seperti kejadian sepasang suami isteri kakek Damsiah (70) dan nenek Miskah (74) yang sudah uzur ini ternyata bandar narkoba kelas kakap di Mataram. Dan baru-baru ini mereka berdua ditangkap oleh aparat dan dijatuhi hukuman 8 tahun penjara.


# FAKTA KEDUA
Yang dikuatirkan pengedar narkoba justru bukan polisi

Pengedar punya banyak duit yang bisa dilakukan buat nyuap para polisi korup, buat beli mobil yang jauh lebih cepat dari mobil polisi, punya helikopter buat kabur bahkan punya persenjataan yang jauh lebih canggih ketimbang punya aparat. Kalo pun ketangkap mereka bisa nyuap hakim, jaksa, sampe sipir penjara. Kekuatiran utama mereka adalah konsumen mereka. Gimana caranya agar barang ilegal mereka tetap punya konsumen, gimana mempertahankan konsumen, gimana caranya transaksi yang aman, mengingat konsumen mereka bisa saja aparat yang menyamar, atau bisa juga konsumen yang bikin bisnis mereka porak poranda karena digerebek aparat.
Bahkan konsumen bisa jadi ancaman kalo mereka kecanduan berat dan tidak bisa mendapatkan narkoba mereka bisa nekat dan mau melakukan apa saja buat dapetin keinginannya.


# FAKTA KETIGA
Pengedar harus punya skill tinggi.

Tentu saja karena barang yang dijualnya itu ilegal otomatis ngejualnya harus waspada dan ekstra cerdas. Gimana caranya agar barang sampe ke konsumen, dapat pembayaran, gak terendus polisi adalah salah satu yang harus mereka pelajari dari waktu ke waktu. Gimana caranya ningkatin omset penjualan, gimana tetep dapetin stok yang kontinu, gimana caranya dapet konsumen baru, gimana ngenali kalo seseorang itu "make' dan bisa dimanfaatin, gimana ngadepin konsumen bandel yang gak mau bayar, gimana bersaing dengan bandar lainnya sampe gimana nyuap polisi, hakim, jaksa dan sipir pun harus mereka pelajari. Mengendalikan bisnis haram dengan omset milyaran bukan hal mudah. Ngendaliin bisnis besar dengan omset gede aja butuh skill yang mumpuni apalagi bisnis haram yang resikonya super besar, penjara, gila ato mati.


# FAKTA KEEMPAT
Pengedar narkoba bisa jadi salah satu pilihan profesi yang menjanjikan

Ngapain juga banyak orang yang rela jadi pengedar padahal profesi ini resikonya gede? Banyak alasan yang bisa menyebabkan seseorang memilih pengedar narkoba sebagai profesi, tapi alasan yang paling utama adalah : SIFAT RAKUS MANUSIA. Bisnis ini meski resikonya gede tapi uang didapet juga gede. Siapa sih yang gak suka duit? Bagi mereka yang memilih berbisnis secara jujur atau memilih karier normal sebagai profesional, pendapatan yang diperoleh lebih sedikit. Banyak orang yang pengen kaya secara cepat. Banyak orang yang pengen punya banyak duit buat ngebiayain gaya hidupnya yang super mewah. Banyak orang yang mau balas dendam pada masa kecilnya yang miskin dna gak bahagia. Macem-macem alasannya. Tapi hanya orang yang serakah, tamak dan gak pernah puas yang memilih profesi ini. Kalo sekedar buat makan dan buat hidup banyak kok pekerjaan halal yang  bisa dilakuin meski itu cuma kerjaan kasar atau jadi kuli.


# FAKTA KELIMA
Pengedar ternyata mendidik konsumennya

Bener, kedengarannya kok aneh masa seorang pengedar perduli sama konsumennya, bukankah mereka mencekoki konsumennya dengan barang yang berbahaya buat tubuhya? Percaya ato gak mereka mengedukasi alias mendidik konsumennya gimana caranya mengkonsumsi narkoba secara aman dan bertanggung jawab. Bukan karena mereka baik hati, tapi semata-mata untuk kepentingan bisnisnya. Pengedar sangat berkepentingan gimana caranya konsumen ini bisa pake narkoba secara aman dan bertanggung jawab, ngejaga jangan sampe mereka OD (overdosis) trus koit ato jangan sampe konsumen yang ceroboj ketangkep polisi. Kalo banayk konsumen yang OD pasti bakalan pengaruh dengan omser penjualan. Begitu juga yang diciduk polisi, selain menurunkan omzet karena keburu dipenjara ato direhabilitasi, pennyidikan polisi bisa membahayakan kelangsungan bisnisnya.


# FAKTA KEENAM
Pengedar gak semuanya "make"

Banyak pengedar yang cukup waras untuk gak ikutan "make" barang jualannya. Mereka orang yang paling paham gimana narkoba punya pengaruh buruk pada badan. Mereka gak bodoh buat ikutan kecanduan dan mengurangi pertimbangan pikiran dan jadi kurang fokus pada bisnis ini hanya karena keseringan sakaw. Paling mereka hanya ngetes apa bener barang jualannya sesuai dengan kualitas, atau bukan barang palsu (quality control juga berlaku di sini). Mereka terjun ke bisnis ini dengan tujuan meraup keuntungan yang sebesar-besarnya dengan tekad bulat dan keberanian buat ngambil resiko. Jadi segala sesuatu yang bakal ngalangin dia menuju tujuannya sedapat mungkin dieliminir. Mereka pengen jual narkoba tapi gak pengen diperbudak narkoba.

Itulah 6 fakta yang terungkap dari dunia kelam narkoba. Apapun yang dipilih seseorang itu adalah urusannya, tapi sebaiknya kita ngisi hidup yang sementara ini berhias kebaikan yang bermanfaat bagi banyak orang, bukannya jadi racun dunia.


0 comments:

Post a Comment

Contributors

My photo
Saya ibu dari dua anak yang suka menulis di sela-sela waktu senggang, berharap bisa memberi sedikit manfaat bagi pembaca

Blog Archive

Powered by Blogger.
.comment-content a {display: none;}