Divonis sakit dan harus opname di rumah sakit adalah sesuatu yang gak menyenangkan. Terbayang hari-hari membosankan karena harus terbaring dan gak melakukan aktivitas harian, gak bisa hang out bareng temen, ketinggalan pelajaran buat yang masih sekolah atau gak bisa menekuni hobi. Pokoknya seolah dunia kiamat deh !
Sebenarnya gak gitu juga kali.. Susah bisa jadi tambah susah kalo pikiran kita buat jadi susah, tapi kalo kita buat enjoy, semuanya akan baik-baik saja, percaya deh ! Trus tipsnya gimana supaya bisa enjoy, helooow.... ini rumah sakit lho bukan taman bermain?? Oke, ini dia tipsnya.
# 1. Terima kenyataan
"Kok mesti sakit sih, perasaan aku gak kenapa-kenapa kok dokter suruh opname, kesel, mo ngapain coba seharian tidur"??? Mungkin itu yang berkecamuk dalam pikiran kita. Kalo mo enjoy jadi pasien ya harus terima kenyataan kalo ada yang salah dalam badan kita. Sesuatu yang kita gak paham dan gak bisa berbuat apa-apa selain menerimanya. Kalo kita udah menerima situasi yang terjadi itu sudah awal yang bagus. Ngomel, marah-marah, kesel dan protes gak akan menyembuhkan kita, jadi mending terima aja... rugi dua kali lho, udah badan sakit jiwa jadi stress, kalo kelamaan bisa pindah ke RSJ aliat Rumah Sakit Jiwa, karena sudah dipastikan jiwanya terganggu kan?? Mau..???
#2. Jadilah pasien yang baik
Kriteria pasien yang baik ya dengerin apa kata dokter ama suster. Obatnya diminum sesuai dosis (jangan over ntar koit), istirahat yang cukup (jangan kebanyakan ngelamun, begadang apa lagi meski di TV ada pertandingan bola dari tim kesayangan), jangan buat susah diri, tim medis dan keluarga yang jagain kita.
# 3. Cari tahu tentang penyakit yang diderita
Ketimbang cuma baring, ngelamun, nonton, tidur, mending cari info di internet tentang penyakit kita. Apa mengapanya, treatmentnya, kemungkinan sembuhnya trus gimana pasien dengan penyakit itu survive. Dengan banyak tahu kita bisa paham kondisi yang kita hadapi, treatment yang harus kita jalani dan termotivasi karena di luar sana banyak orang yang survive dengan penyakit ini.
# 4. Nikmati perhatian orang pada kita
Setiap hari kita hidup kan kadang pengen caper sama siapa aja. Nah, begitu sakit tanpa diminta semua orang pasti perhatian sama kita. Mulai dari keluarga, tenaga medis, temen dan kolega yang menjenguk, bagi yang punya pacar saatnya diperhatiin full sama dia, nikmati semua perhatian mereka dan ucapkan terima kasih. Sadari betapa banyak orang yang peduli pada kita, mencintai kita. Perasaan dicintai akan membantu suasana hati menjadi bahagia yang bisa mempercepat kesembuhan.
# 5. Isi waktu dengan baca buku / novel kesukaan
Sebelumnya kita mungkin gak pernah baca buku lagi atau novel yang kita sukai disimpan aja di rak karena gak pernah punya waktu membacanya. Kita lebih senang main game, chatting, nongkrong di kafe, ngelakuin hobi atau malah habis waktu di kantor ato urusin bisnis. Ketimbang main game yang bisa bikin lelah mata dan anggota tubuh lainnya, lebih baik kita menceriakan hari dengan baca buku yang bagus, memotivasi atau terhanyut dalam cerita novel kesukaan.
# 6. Banyak berdoa
Sebelumnya mungkin kita bukan orang yang religius. Ibadahnya kadang-kadang, doa juga kalo lagi kepengen atau ingat. Pada saat sakit kita menyadari pada dasarnya kita lemah dan kita butuh Tuhan untuk jadi sandaran. Perbanyak doa dan miliki harapan bahwa esok hari akan lebih baik, setiap hari penyakit kita akan semakin membaik dan kita dalam proses menuju kesembuhan. Miliki keyakinan bahwa Tuhan menyayangi kita dan turut campur dalam proses kesembuhan kita.
# 7. Hargai pentingnya keluarga
Sebelumnya kita mungkin tidak pernah menyadari betapa pentingnya keluarga dan betapa mereka sangat menyayangi kita. Perhatian yang diberikan seringkali kita pikir itu sudah kewajiban mereka. Tapi saat kita terbaring lemah dan tak berdaya, keluarga lah yang berperan. Keluar uang untuk biaya pengobatan kita, meluangkan waktu untuk menemani kita, mencari obat dan kebutuhan medis kita, mensupport semua kebutuhan kita selama di rumah sakit. Betapa beruntungnya kita punya keluarga. Perasaan ini akan memotivasi kita untuk segera sembuh dan membalas kebaikan keluarga pada kita.
# 8. Nikmati hari-hari yang berbeda
Menjadi pasien dan berada di lingkungan rumah sakit pasti suasananya beda dengan keseharian kita. Nikmati cat putih rumah sakit sebagai pelengkap harian kita. Luangkan waktu berjalan di koridor meski dengan kursi roda / tongkat penyanggah dan menyapa sesama pasien atau tenaga medis. Buat yang cowok nikmati pemandangan suster atau dokter cantik yang setia merawat kita. Nikmati hari-hari itu yang tidak akan kita dapatkan lagi setelah keluar dari rumah sakit.
# 9. Buat dunia jadi lebih luas
Jangan terkungkung terus dalam kamar, membatasi diri dengan tembok kamar perawatan kita. Dengan seizin dokter keluarlah dari kamar, berjalanlah sepanjang koridor, lihat bagaimana rumah sakit beroperasi melayani pasien dan orang yang berobat, lihat banyaknya orang yang kondisinya sama dengan kita, harus menjalani perawatan ataupun yang antri untuk berobat. Hal itu membuat kita tidak merasa sendiri. Meskipun tidak ada keluarga yang menemani kita di rumah sakit kita tahu bahwa rumah sakit dan tim medis akan berbuat yang terbaik untuk kita.
# 10. Uang bukan masalah
Sebelum sakit kita sudah menyiapkan dana untuk keadaan darurat atau ikut asuransi kesehatan. Perasaan bahwa biaya rumah sakit akan bisa diselesaikan dengan baik akan membuat kita tenang menjalani perawatan. So, selama masih sehat sisihkan dana untuk keadaan darurat karena kita tidak tahu kapan memerlukannya. Atau jangan alergi sama petugas asuransi yang menawarkan poduk mereka. Carilah dan ikutlah program asuransi yang bonafid yang bisa dipercaya agar saat harus jadi pasien kita bisa tetap enjoy dan tidak perlu memusingkan dana perawatan rumah sakit.
Itulah 10 tips gimana caranya bisa menikmati jadi pasien rumah sakit. Sakit tidak berarti dunia akan berakhir Bro and Sis, tapi sakit membuat kita bisa lebih menghargai kesehatan. Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment