Home » » 8 Alasan Mengapa Harimau Nyerang Orang?

8 Alasan Mengapa Harimau Nyerang Orang?

Posted by Catatan Ngocol on Wednesday 16 September 2015

Mungkin kita sering baca berita tentang orang yang diserang dan dibunuh harimau kemudian dagingnya dicabik-cabik dan dimakannya. Apakah manusia emang makanan favorit harimau? Apa emang kita ini terlihat mangsa empuk yang enak?

Yang perlu diketahui, bahwa daging manusia gak termasuk dalam menu normal kucing besar ini. Jadi, mereka gak serta merta nyari orang buat dijadiin santapan. Aslinya mereka ini ngehindari bertemu orang, apalagi bagi mereka yang gak familiar dengan manusia.  Tapi bener mereka menyerang manusia. Alasannya macem-macem, yuk kita intip !


harimau


Alasan harimau nyerang orang

(1) Gak mampu nyari mangsa yang sebenarnya.
  • Mungkin karena terluka, sakit, udah tua, cacat, nih harimau gak bisa nyari kijang, babi hutan atau mangsa lain yang udah biasa dia makan dan malah nemu orang yang entah kenapa lagi ada di hutan. Dalam kondisi perut keroncongan adalah normal buat harimau tuk nyerang orang yang kebetulan nampak di depannya.
  • Beberapa harimau yang kedapatan nyerang orang di India setelah ditangkap dan diperiksa ternyata giginya ada yang tanggal, kemudian kakinya timpang, ada yang lagi terluka, sementara yang lainnya harimau senior alias udah tua.
(2) Manusia merangsek sampe ke hutan-hutan
  • Karena tuntutan kebutuhan buat membuka ladang baru, orang terus masuk hutan, merambah dan menjadikannya ladang. Atau masuk hutan buat menebang dan ngambil pohonnya untuk keperluan manusia. Dengan merebaknya penebangann liar dan berkurangnya pohon-pohon berganti dengan pemukiman maka ini ngurangin ruang gerak harimau. Ya.. karena tempat mereka jalan dan pemukiman manusia berdekatan lebih mudah bagi mereka buat nyerang manusia.
  • Luasan hutan yang berkurang bikin mangsa asli mereka juga menurun dengan sendirinya, maka mereka harus nyari alternatif. Karena manusia jauh lebih banyak dan selalu tersedia, lebih mudah bagi mereka buat nyerang manusia dan jadikannya santapan.
(3) Membela diri
  • Mungkin bagi mereka yang kebetulan berada di hutan dan berpapasan dengan harimau, sikap mereka ngejutin hewan buas ini, membuatnya takut dan sebagai mekanisme pertahanan diri mereka menyerang manusia.
  • Begitu juga banyaknya perburuan terhadap harimau buat diambil kulitnya yang dilakukan oleh para pemburu bersenjata. Membuat mereka memposisikan manusia sebagai musuh. Mereka udah ngenalin kalo manusia itu berbahaya dan insting binatangnya bakal nyerang duluan sebelum diserang.
(4) Melindungi sarangnya
  • Bagi manusia yang kebetulan lagi sial, masuk hutan dan berada dekat-dekat sarang harimau dengan anak-anaknya yang imut, mereka dianggap ancaman, setidaknya oleh induk atau bapak harimau. Kalian tamu gak diundang dan harus diusir segera menjauh dari sarangnya.
(5) Udah pernah ngerasain daging manusia dan doyan
  • Biasanya sih induk harimau kalo menyerang orang dan makan dagingnya pasti dibagi rata buat anak-anaknya yang kelaparan. Anak-anak ini yang udah ngerasain daging manusia, akhirnya ketagihan dan mulai menjadikan orang sebagai mangsanya.
  • seperti yang dilaporin oleh sebuah suratkabar di Amrik sana kalo selama perang Vietnam berkecamuk tingkat serangan harimau terhadap tentara itu sangat tinggi. Karena mereka udah ngerasain daging manusia, baik yang baru diserangnya maupun mayat-mayat tentara yang dibiarkan tergeletak di hutan jadi santapan favorit mereka.
(6) Mereka ngira manusia itu mangsanya
  • Terkadang ni kucing besar salah mengindentifikasi mangsa ( gue juga gak paham nih, apa karena mata rabun ampe salah liat gitu). Apalagi kalo manusianya dalam posisi jongkok, meringkuk atau merendah sehingga harimau bisa ngeliatnya sejajar dan nganggap mereka ini mangsanya. soalnya ada laporan yang mengatakan harimau bakalan siap menyerang mereka yang jongkok tapi langsung ketakutan kalo manusianya berdiri (baru nyadar..kali').
(7) Manusia adalah mangsa yang mudah
  • Manusia gak punya kemampuan lari dari kejaran harimau sekencang mangsa lainnya seperti kijang, kancil atau binatang hutan lain. Hal itu bikin manusia adalah mangsa empuk dan mudah didapetin ketimbang mangsa lainnya. Kalo ngeliat orang wara wiri di tempatnya harimau bakalan nyerang, terutama kalo dia lagi laper.
(8) Nganggap manusia itu ancaman
  • Karena berkurangnya mangsa yang bisa didapetin dalam hutan yang telah dirambah manusia, akhirnya harimau gak punya pilihan lain buat masuk dalam pemukiman manusia. Mereka sih biasanya ngincar hewan ternak, entah itu ayam, bebek, kambing ataupun sapi. Tapi biasanya para peternak gak gitu aja nyerah liat peliharaannya diembat si Belang. Jadilah usaha perlawanan mereka dianggap ancaman bagi harimau dan hewan ternaknya selamat tapi justru peternaknya yang jadi santapan.
Itulah 8 alasan mengapa harimau nyerang manusia atau orang. Sebenarnya bukan harimaunya yang salah dan buas tapi justru manusia lah yang karena keserakahannya masuk merangsek ke hutan-hutan dan ngeganggu ketentraman mereka.

Well guys... makanya jangan main di hutan, main di mall aja...


0 comments:

Post a Comment

Contributors

My photo
Saya ibu dari dua anak yang suka menulis di sela-sela waktu senggang, berharap bisa memberi sedikit manfaat bagi pembaca

Blog Archive

Powered by Blogger.
.comment-content a {display: none;}