Kaya gak harus sombong. Apa alasannya orang kaya harus sombong? Itu orang kaya yang kurang pinter alias kurang ilmu. Trus yang miskin boleh sombong gak? Wah ini lebih parah, udah kere masih ditambah sombong lagi, ini orang yang buta hati. Perlu banyak berbenah diri. Beda lho percaya diri ama sombong. Kalo percaya diri yakin akan kemampuan diri tanpa harus diumbar dan diumumkan ke setiap orang, cukup melalui perbuatan atau perilaku, orang akan mengakui kemampuannya tanpa dipaksa. Kalo orang sombong itu justru gak pede, dia harus menyombongkan dirinya, mengangkat- angkat dirinya atau minta diangkat dan dipuji oleh orang lain supaya orang lain mengakui kelebihannya. Untuk membuatnya terlihat di atas dia harus merendahkan dan menginjak-injak orang lain.
Kalo kaya boleh gak sombong? Boleh saja, itu hak asasi setiap orang. Tapi apa untungnya jadi sombong? Apakah kita jadi orang yang lebih baik kalo sombong? Nggak, malah sebaliknya. Orang sombong itu patut dikasihani karena kepercayaan dirinya begitu rendah, butuh begitu banyak pengakuan untuk meyakinkannya. Bisakah orang kaya itu tidak jadi sombong? Bisalah...
Begini caranya, meski kaya tapi tidak sombong.
- Barang yang banyak seperti mobil. perhiasan, rumah mewah tidak ada hubungannya dengan jadi sombong. Emang kalo punya harta banyak membuat kita lebih baik dari orang lain? Tidak! Kamu cuma lebih banyak harta, tapi kualitasmu gak ditentukan oleh banyak harta itu. Menjadi kaya tidak harus jadi sombong, yang terpenting adalah bagaimana kamu memperlakukan orang lain dengan baik.
- Meski kaya hiduplah lebih sederhana dan simpel. Kita gak perlu mobil super mewah untuk dikendarai meski mampu membelinya. Pemilik Wal mart Walton mengendarai mobil tua Dodge Dakota berumur 15 tahun dan Mark Zuckenberg pake mobil Azura. Pake jas dan selalu terlihat rapi dengan baju mahal berkelas itu bagus, tapi tampil sederhana dengan kemeja dan jeans juga cocok bagi banyak orang, seperti apa yang ditampilin bos fesbuk Mark Zuckenberg, Steve jobs dan Punggawa Google Larry dan Sergey.
- Jangan tinggal di kawasan elite dan bergaul hanya dengan orang kelas atas yang selevel. Tinggallah di perumahan umum dan bergaul dengan banyak orang termasuk yang kelas bawah dan miskin. Banyak orang suka gaya philantropi Bill Gates yang mendonasikan sebagian besar uangnya untuk kepentingan kemanusiaan.
- Jangan biarkan kelebihan uang yang kamu punya mendefinisikan siapa kamu yang sebenarnya. Kalo uang banyak membuatmu merasa superior, merasa lebih dari orang lain maka dijamin kamu bakalan jadi sombong. Jadi jangan biarkan uang menjadi bagian dari kepribadianmu. Uang boleh jadi aset yang kamu gunakan untuk mengembangkan usaha, alat untuk mecapai tujuan yang lebih besar di masa depan ato menjadi balasan dari kerja kerasmu, tapi uang bukanlah kamu, uang tidak membuatmu menjadi manusia yang berharga kecuali jika kamu memanfaatkannya membantu sesama. Lakukan kebaikan yang banyak, pelayanan pada orang lain dengan tulus serta hidup sederhana jauh lebih bermakna ketimbang muter-muter menyombongkan harta kekayaan.
- Bertemanlah dengan banyak orang supaya bisa memiliki perspektif yang lebih baik memandang dunia ini. Kamu pekerja keras sama halnya dengan orang lain, pengemis, tukang becak, PNS, buruh migran yang kebetulan nasibnya tidak seberuntung kamu yang bisa kaya dan berlimpah uang. Tidak ada alasan rasional yang bisa mengatakan bahwa kamu berhak mendapat keistimewaan karena kekayaanmu sementara yang lain tidak? Kamu cuma lebih beruntung saja dibanding mereka.
- Kembali ke agama, bayangkan bahwa semua orang akan mati dan harta yang telah dikumpulkannya meskipun jumlahnya melebihi gunung toh tetap akan ditinggalkannya. Harta yang banyak pun bisa habis dengan seketika jika tidak dikelola dengan baik. Bukankah harta itu hanya pinjaman dari yang Kuasa untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemanusiaan?
- Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang lebih pintar dan lebih bijaksana dari kamu dan dengarkan nasehat mereka agar kamu tetap berpijak di bumi.
- Kebijaksanaan dan uang adalah permata yang berkilau tapi waktu adalah kekayaan yang sangat berharga. Manfaatkan waktu, ilmu dan uangmu untuk menjadikan hidup orang lain lebih baik. Seperti rutinkan bersedekah dan membantu orang yang tidak mampu dengan uangmu, sediakan waktu untuk melayani mereka yang membutuhkan, jangan pelit berbagi ilmu dan jadilah mentor bagi orang-orang yang ingin berhasil seperti kamu.
- Selalu bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan atas semua keberuntungan yang kamu peroleh. Sadarlah bahwa bukan karena kepintaran dan kelebihanmulah yang membuat kamu beruntung tapi karena Tuhan menginginkannya. Dan jika dia menginginkan kamu susah maka tidak ada yang bisa menghalangiNya.
- Jangan pernah lupa perjuangan untuk menjadi kaya tidak mudah, ingat masa-masa susah sebelum kamu kaya. Hal itu membuat mata dan hati kamu lebih terbuka pada mereka yang susah, karena kamu pernah berada di sana. bantu mereka agar mereka bisa berdaya sama seperti kamu sekarang.
0 comments:
Post a Comment